Berita Viral

Nasib Firman Guru yang Rekam Ruang Kelas Ambruk di Bulukumba, Malah Disuruh Buat Video Minta Maaf

Nasib guru Firman harus menyampaikan permohonan maafnya karena telah membagikan video kerusakan sekolah.

Editor: Hendrik Budiman
Tangkapan layar Ig @bulukumbainfo
GURU DI SULSEL - Seorang guru SD di Kalukubodo, Bulukumba, Sulawesi Selatan tengah viral di media sosial merekam kelas ambruk, berujung disuruh minta maaf. 

Ringkasan Berita:
  • Guru SD di Kalukubodo, Bulukumba, Sulawesi Selatan tengah viral di media sosial merekam kelas ambruk, berujung disuruh minta maaf.
  • Setelah beredarnya video tersebut, kini guru yang bernama Firman DM diminta klarifikasi dan meminta maaf.
  • Firman menyampaikan permohonan maafnya karena telah membagikan video kerusakan sekolah.

 


TRIBUNBENGKULU.COM - Seorang guru di Bulukumba yang sempat merekam momen dramatis runtuhnya bangunan kelas justru menghadapi tekanan baru. 

Alih-alih mendapat apresiasi atas keberaniannya mendokumentasikan peristiwa tersebut, ia malah diminta membuat surat permintaan maaf, memicu sorotan publik terhadap nasib tenaga pendidik di daerah.

Diketahui, guru SD di Kalukubodo, Bulukumba, Sulawesi Selatan tengah viral di media sosial merekam kelas ambruk, berujung disuruh minta maaf.

Guru tersebut awalnya merekam kondisi ruangan kelas yang tampak ambruk.

Dalam video tersebut tampak atap dan plafon ruang itu runtuh setelah angin kencang.

Setelah beredarnya video tersebut, kini guru yang bernama Firman DM diminta klarifikasi dan meminta maaf.

Dalam video yang viral diunggah Instagram @bulukumbainfo, Firman menyampaikan permohonan maafnya karena telah membagikan video kerusakan sekolah.

Atap-plafon salah satu ruangan di SDN 156 Kalukubodo itu roboh, pada Selasa (11/11).

"Saya menyampaikan klarifikasi terkait tayangan kerusakan pada atap dan plafon salah satu kelas di SD Kalukubodo, Bulukumba, Sulawesi Selatan yang beredar di media sosial saya menyatakan hal sebagai berikut: 

Nama Ahmad Firman DM SP.d, jabatan guru kelas, dengan sadar saya menegaskan bahwa benar saya membuat video terkait dengan kerusakan pada plafon sekolah,

Bahwa benar saya yang membagikan video tersebut ke grup WA yang beranggotakan 286 orang," kata Firman.

Diakui Firman niatnya membagikan video ke grup WA agar agar oknum anggota dewan Bulukumba bisa membantu kerusakan sekolah.

"Bahwa benar tujuan saya membagikan video tersebut ke grup WA agar oknum anggota dewan Bulukumba agar dapat melihat dan membantu proses penyelesaian kerusakan sekolah.

Baca juga: Faisal Tanjung Biang Kerok Pelapor Guru Rasnal-Abdul Muis Dipecat Imbas Rp20 Ribu, Dipanggil Polisi

Bahwa benar saya disampaikan oleh kepala sekolah tentang tata kelola sekolah yang terjadi di sekolah harus dilaporkan kepada kepsek secara pribadi," terangnya.

Kendati begitu, Firman mengakui lalai karena membagikan video kerusakan sekolah ke grup WA.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved