Respon Bupati Mukomuko Sapuan, Buaya Terkam Warga hingga Tewas saat Cari Lokan

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, MUKOMUKO - Bupati Mukomuko Sapuan ikut prihatin atas musibah yang dialami warga Desa Tanah Harapan Kecamatan Kota Mukomuko Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu.

Ide (26) warga Desa Tanah Harapan diterkam buaya hingga meninggal saat sedang mencari lokan di Sungai Selagan pada Senin (15/4/2024).

Bupati Sapuan mengatakan, sudah menyambangi rumah duka tadi malam.

Ia juga sudah berbicara dengan masyarakat di Desa Tanah Harapan terkait persoalan buaya di Sungai Selagan.

Meminta masyarakat membantu pemkab untuk bersurat ke Gubernur Provinsi Bengkulu.

“Saya sudah sampaikan ke ibuu camat dan pak kades. Saat saya ke rumah duka korban, saya minta masyarakat di sana membantu kami untuk menyurati pak gubernur terkait pesoalan buaya ini,” ungkap Sapuan saat diwawancara, Selasa (16/4/2024).

Sapuan menjelaskan, jika nanti sudah menyurati Gubernur Bengkulu diharapkan dari Pemprov Bengkulu dapat berkoordinasi dengan BKSDA.

“Diharapkan nanti ada solusi dari pemerintah provinsi dan pihak BKSDA terkait buaya di Sungai Selagan ini,” tutur Sapuan.

Sapuan menjelaskan jika di Sungai Selagan terdapat empat desa yang menggantungkan hidup mereka dengan sungai.

Untuk desa yang menggantungkan hidup di Sungai Selagan ini, mulai dari Desa Tanah Harapan, Tanah Rekah, Pondok Kopi dan Pondok Batu.

“Lebih dari 40 persen di sana itu menggantungkan hidup di Sungai Selagan,” jelas Sapuan.

Sapuan juga mengatakan jika buaya di Sungai Selagan ini bukan hanya 1 atau 2 ekor, melainkan sudah puluhan ekor yang tinggal di Sungai Selagan.

Terkait hal itu pihaknya meminta masyarakat membuat petisi perihal buaya di Sungai Selagan tersebut.

“Kita minta ke masyarakat untuk menandatangani permintaan soal solusi buaya ini,” kata Sapuan.

Baca juga: Sosok Ide Warga Mukomuko Bengkulu yang Tewas Diterkam Buaya, Cari Lokan untuk Nafkahi Keluarga