Fortuner Pelat TNI

Tertunduk Lesu, Kini Pengemudi Fortuner Pelat TNI Palsu Buat Pengakuan Mengejutkan di Depan Polisi

Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers terkait kasus pengemudi Fortuner arogan yang viral karena menggunakan pelat TNI palsu, Kamis (18/4/2024).

TribunBengkulu.com/Kompas.com
Pengemudi Fortuner pelat TNI palsu kini tertunduk lesu, di hadapan polisi, Pierre W G Abraham membuat pengakuan mengejutkan. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers terkait kasus pengemudi Fortuner arogan yang viral karena menggunakan pelat TNI palsu, Kamis (18/4/2024).

Tersangka bernama Pierre W G Abraham dihadirkan mengenakan baju tahanan, tangan diborgol dan wajah tertunduk lesu tertutup masker.

Kepada polisi Pierre W G Abraham membuat pengakuan mengejutkan, ternyata setelah tahu dirinya viral di media sosial, ia langsung panik, membuang barang bukti dan bersembunyi

Setelah viral, Pierre W G Abraham buru-buru kabur ke Bandung.

Di sana Pierre W G Abraham membuang barang bukti pelat TNI palsu di sebuah sungai di daerah Lembang.

Pierre W G Abraham kemudian bersembunyi di rumah kakaknya berinisial C di daerah Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Baca juga: Bukan Adik Jenderal, Pengemudi Fortuner Arogan Kini Tertunduk Lesu Terancam Penjara Maksimal

Ia lantas menyembunyikan mobil Fortuner yang viral di media sosial di garasi kakaknya dan ditutupi dengan terpal.

Tidak hanya itu, Pierre W G Abraham juga mengganti pelat mobil Fortuner tersebut dengan pelat nomor biasa berwarna hitam.

"Dari hasil keterangan pelaku, bahwa setelah kejadian viral pelaku ini berangkat ke Bandung. Ketika di Bandung pelat nomor tersebut dibuang di sebuah sungai, di daerah Lembang," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, seperti dikutip Kompas.com.

Setelah mendapati keterangan tersebut, pihak kepolisian langsung mencari pelat TNI palsu tersebut dan menemukannya di sungai.

Setelah ditelusuri, pelat bernomor 84337-00 ini sama dengan milik Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi.

Pelat itu sebelumnya digunakan oleh kakak Pierre yang merupakan pensiunan perwira tinggi dari Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) TNI berinisial T.

Penampakan Pierre Abraham, Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat TNI Saat Kenakan Baju Tahanan

Pengendara mobil Fortune pelat TNI dikenakan pasal berlapis, pemalsuan surat dan kekerasan terhadap orang lain.
Pengendara mobil Fortune pelat TNI dikenakan pasal berlapis, pemalsuan surat dan kekerasan terhadap orang lain. (TribunBengkulu.com/Ist)

"Pelat nomor tersebut telah diputihkan atau telah digunakan oleh Bapak Asep Adang Supriyadi mulai tahun 2020. Jadi pelat nomor yang digunakan pelaku ini sudah tidak teregister," ungkap Wira.

Dia melanjutkan, pelat dinas tersebut digunakan Asep untuk keperluan dinas dan telah berakhir tanggal 30 November 2023.

Karena tak terima namanya telah dicatut, Asep melaporkan Pierre ke Polda Metro Jaya. "Dinyatakan bahwa pelapor (Asep) tidak mengenali pria tersebut.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved