Diduga Depresi Warga Lebong Akhiri Hidupnya Sendiri, Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar

Masyarakat Desa Ajai Siang Kecamatan Topos, Lebong, Bengkulu heboh dengah penemuan mayat tergantung di kamar.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Ricky Jenihansen
Ho Tribunbengkulu.com/Polres Lebong
Kondisi rumah duka tempat Rm (28) warga Desa Ajai Siang Kecamatan Topos, Bengkulu yang ditemukan tewas tergantung Sabtu (20/4/2024) sore. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, LEBONG - Masyarakat di Desa Ajai Siang Kecamatan Topos dibuat heboh pada Sabtu (20/4/2024) sore.

Rm (28) warga setempat ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tak wajar.

Diduga petani ini mengakhiri hidupnya sendiri akibat depresi.

Belum diketahui pasti penyebab korban memilih cara itu hingga nekat gantung diri dan meninggalkan satu orang anak dan istrinya.

Kapolres Lebong, AKBP Awilzan SIK melalui PS Kasubsi PDIM Humas, Aipda Syaiful Anwar menjelaskan kronologis penemuan mayatnya.

Penemuan mayat korban bermula saat ibu korban sedang mengangkat jemuran di samping kamar korban.

Saat itu terlihat pintu kamar korban sudah terbuka.

Kemudian ibunya masuk dan melihat korban sudah tergantung.

Melihat hal itu, kemudian ibu korban langsung berteriak minta tolong dan beberapa orang sekitar datang.

Mereka langsung masuk ke dalam kamar rumah dan langsung memutuskan tali yang melilit korban.

Korban diduga naik dan menjerat lehernya sendiri untuk mengakhiri hidupnya sendiri menggunakan pijakan berupa speaker aktif.

"Hal itu diketahui karena speaker sudah tergeletak di lantai papan kayu dan dibawah posisi korban saat awalnya, jadi diduga korban bunuh diri,"jelas Syaiful.

Setelah diperiksa tim medis saat korban berhasil diturunkan dari tali yang menjeratnya, kondisi korban dinyatakan sudah tidak bernyawa.

Korban diduga ada mengalami gangguan kesehatan sehingga mengakibatkannya depresi.

Namun hal itu masih akan dilakukan pendalaman lebih lanjut.

Juga tidak ada indikasi adanya bekas kekerasan pada tubuh korban sehingga disinyalir korban murni bunuh diri.

"Diduga depresi, tapi masih akan dilakukan pendalaman," ujar Syaiful. (**)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved