Modus Penipuan

Heboh Modus Investasi Bodong Memutar Uang, Menawarkan Keuntungan Berlipat Ganda, Kenali Ciri-cirinya

Waspada modus penipuan investasi bodong memutar uang, biasanya para pelaku akan menawarkan sebuah keuntungan yang begitu besar dan menggiurkan.

Penulis: Rita Lismini | Editor: Ricky Jenihansen
Twitter @EVOLDYCK
Tangkap layar postingan tentang modus investasi bodong memutar uang, pelaku meraup keuntungan hampir 1M, ini tips aman menghindari penipuan jenis ini! 

TRIBUNBENGKULU.COM - Para pelaku modus penipuan makin marak terjadi, salah satunya modus penipuan investasi bodong memutar uang.

Investasi Bodong adalah istilah yang mungkin cukup sering kita dengar di kehidupan sehari-hari.

Biasanya investasi bodong menawarkan sebuah keuntungan yang besar dan menggiurkan, bahkan berlipat ganda.

Dengan begitu, para korban akan semakin tertarik dan melakukan investasi tanpa berpikir panjang.

Akan tetapi, bukan keuntungan yang akan anda peroleh, namun anda justru akan mendapatkan kerugian jika terjerumus kedalamnya.

Seperti belum lama ini terjadi modus penipuan investasi bodong, pelaku meraup keuntungan hingga Rp 1.000,000,000 miliar.

Modus penipuan ivestasi bodong diungkapkan oleh akun X (twitter) @EVOLDYCK yang memposting kasus yang dialami oleh temannya sendiri berinisial I.

"PENIPUAN INVESTASI TOTAL KERUGIAN HAMPIR 1M, PELAKU ATAS NAMA ICHA AYU*****," tulis akun tersebut.

Modus penipuan investasi bodong ini bermula pada awal November 2023 lalu, korban berinvestasi pada Icha yang mengaku sebagai tangan pertama (owner) invetasi tersebut.

Icha bahkan sampai membuat postingan untuk mengajak orang-orang berinvestasi, iming-iming memutar dana mati untuk dilipatgandakan.

Awalnya invetasi tersebut berjalan lancar, namun pas di awal tahun 2024 investasi mulai mencurigakan.

Karena pelaku seringkali telat mengirimkan keuntungan yang dijanjikan saat awal investasi.

Lalu, pada tanggal 14 Januari 2024 pelaku mengumumkan bahwa investasi tersebut ditutup secara dadakan padahal uang member atau para anggota belum dikembalikan yang nominalnya hampir 1M.

Fakta menariknya, pelaku bernama Icha ternyata bukanlah tangan pertama dair investasi tersebut, melainkan ada dalang orang lain dibaliknya bernama Selly.

Sebelum grup WhatshApp invetais itu ditutup, Selly memberitahukan bakal mengembalikan uang korban namun pada kenyataannya ia kabur secara diam-diam.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved