Ibu Jual Putri Kandung

Mengapa Ibu Menyuruhku Begitu? Protes N Dijual Ibu Kandungnya ke Pria Hidung Belang di Rejang Lebong

Sebelum melaporkan ibunya ke polisi karna menjual dirinya Rp 100 ribu ke pria hidung belang, ternyata korban sempat protes pada ibunya.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Ricky Jenihansen
TribunBengkulu.com/Ist
Ilustrasi korban. Sebelum melaporkan ibunya ke polisi, ternyata korban sempat protes pada ibunya, namun ditanggapi dingin oleh ibunya. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Polisi telap menetapkan seorang ibu berinisial Y (45) di Rejang Lebong sebagai tersangka Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Y diduga tega menjual putri kandungnya berinisial N (15) ke pria hidung belang dan menerima uang imbalan Rp 100 ribu.

Tidak senang dengan perlakuan ibunya, Y akhirnya melaporkan ibunya ke polisi dan Y ditangkap polisi pada Senin, (22/4/2024).

Pelaku juga menangkap pelaku berinisial M (47) yang telah menyetubuhi korban dengan sepengetahuan ibunya.

Pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus ini.

Hingga kemudian polisi juga menangkap kakak kandung N yang berinisial A (25).

A diduga telah menyetubuhi adik kandungnya sendiri, bahkan sempat diketahui ibu kandungnya juga.

Baca juga: Pilu Gadis 15 Tahun di Bengkulu, Dijual Ibu Kandung ke Pria Hidung Belang & Disetubuhi Kakak Kandung

Korban Protes

Sebelum melaporkan ibunya ke polisi karna menjual dirinya Rp 100 ribu ke pria hidung belang, ternyata korban sempat protes pada ibunya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunBengkulu.com, setelah disetubuhi oleh pelaku, N langsung menemui ibunya di kebun.

Kepada ibunya N protes atas apa yang telah ia alami.

N ditinggalkan ibunya pada pria hidung belang dengan imbalan uang Rp 100 ribu.

"Ngapo mamak nyuruh aku cak itu?" N mendesak ibu kandungnya.

(Mengapa ibu menyuruhku begitu?)

Melihat putrinya protes, Y sepertinya tidak terlalu menghiraukannya dan hanya berujar singkat memberikan alasan.

"Biarlah kito ado duit, bisa belanjo," Y berujar tanpa rasa bersalah.

(Biar kita ada uang, bisa belanja)

Mirisinya lagi, setelah peristiwa tersebut, Y masih mengajak N untuk bekerja memotong rumput di kebun.

Ibu Muda di Labuhanbatu Ditangkap Lantaran Jual Anak Kandung Usia 4 Bulan Seharga Rp 4 Juta

Kakak Kandung Ikut Jadi Tersangka

Setelah terungkapnya sejumlah fakta baru, kini kakak kandungnya yakni AJ (25) ikut ditetapkan sebagai tersangka.

Saat ini ibu dan anak itu telah mendekam di sel tahanan Mapolres Rejang Lebong.

Kasi Humas Polres Rejang Lebong AKP Sinar Simanjuntak membenarkan hal tersebut.

Berdasarkan penyidikan terkait laporan yang diterima pada kasus itu ditemukan ada fakta-fakta baru.

Termasuk keterlibatan kakak kandungnya yang pernah menyetubuhi korban.

Unit PPA Satreskrim Polres Rejang Lebong telah mengamankan pelaku AJ guna penyidikan lebih lanjut.

"Benar, selain ibu kandung korban, kakak kandungnya juga ikut diamankan," ujar Sinar.

Kasi Humas menambahkan, perbuatan inses atau hubungan sedarah antara korban dengan pelaku kakak kandungnya itu terjadi pada bulan Januari 2024.

Saat itu, AJ yang merupakan kakak kandung korban pulang dari kebun dan membuat kopi serta merokok di ruang tamu.

Saat itu pelaku mendatangi korban yang masih di bawah umur ketika sedang tidur di dalam kamarnya.

Setelah beberapa percakapan terjadi, pelaku langsung melakukan aksinya terhadap korban.

Pada saat kejadian itu terjadi, ibu kandung korban melihatnya dan berteriak dengan nada tinggi.

"NGAPOIN KAMU BEDUO TU," ibu korban menghardik kedua anaknya.

(Apa yang kalian berdua lakukan?)

Ketahuan oleh ibunya, pelaku bukannya merasa bersalah, malah seakan tidak terjadi apa pun dan melanjutkan merokok dan minum kopi lagi.

Kejadian tersebut memang telah terjadi lama, namun sepertinya sengaja disembunyikan Y hingga kasus ibu jual putri kandung ke pria hidung belang ini terbongkar. (**)

 

 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Bengkulu dan Google News Tribun Bengkulu untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved