110 PPPK Formasi Tahun 2023 Pemkab Bengkulu Tengah Resmi Dilantik, Pj Bupati: Harus Rendah Hati

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Sebanyak 110 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) formasi tahun 2023 di lingkungan Pemkab Bengkulu Tengah resmi dilantik, Senin (29/4/2024). 

Selain PPPK, juga terdapat pembagian SK kepada dua orang CPNS yang diterima lewat jalur ikatan dinas Kemenhub. 

Seluruh PPPK dan CPNS yang dilantik tampak mengenakan seragam pakaian korpri, dilantik langsung oleh Pj Bupati Bengkulu Tengah, Heriyandi Roni. 

Pj Bupati Bengkulu Tengah, Heriyandi Roni menyampaikan selamat kepada seluruh PPPK dan CPNS yang telah dilantik dan menerima SK. 

"Selamat kepada seluruh PPPK dan CPNS, selalu bersyukur dan bekerja secara maksimal sebagai pelayan masyarakat," ujar Heriyandi dalam sambutannya. 

Ia pun meminta seluruh PPPK dan CPNS untuk tidak sombong dan tetap rendah hati dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

"Jangan sampai setelah dilantik ini, kita menjadi sombong dan petantang-petenteng, harus disiplin dengan pekerjaan kita, sehingga Kabupaten Bengkulu Tengah bisa menjadi kabupaten yang jauh lebih baik lagi," ungkap Heriyandi Roni. 

Sementara itu, pada pelantikan kali ini terasa spesial, sebab dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Regional VII BKN Palembang, Margi Prayitno. 

Dalam sambutannya, Margi memberikan pesan kepada seluruh PPPK yang telah diambil sumpah jabatan dan dilantik. 

"Kepada PPPK guru, bekerjalah dengan sungguh-sungguh, dalam mendidik anak-anak di sekolah. Ajarkanlah budi pekerti, kebhinekaan sehingga menghasilkan generasi yang cerdas," kata Margi. 

Kemudian, kepada PPPK Kesehatan, Dia meminta untuk selalu memegang pelayanan yang amanah, jangan biarkan orang yang sakit menunggu lama. 

"Tanpa kesehatan yang memenuhi standar, manusia tidak akan bisa menjadi manusia yang berkualitas," ungkapnya. 

Sedangkan kepada PPPK Teknis bisa berkontribusi agar kabupaten Bengkulu Tengah menjadi lebih maju dan berkembang.

"Tidak perlu khawatir dengan status kontrak karena sudah diatur dalam perundang-undangan, maka bekerjalah dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin," kata Margi.