Modus Penipuan

Emak-Emak Waspada! Modus Penipuan Arisan Bodong Banyak Makan Korban, Jangan Tergiur Keuntungan Besar

Para ibu-ibu atau emak-emak yang gemar mengikuti arisan waspadalah, sebab modus penipuan arisan bodong semakin merajalela dan banyak memakan korban.

Penulis: Rita Lismini | Editor: Ricky Jenihansen
Twitter @zulfanrn
Kasus penipuan arisan bodong. Ibu-Ibu waspada! Modus penipuan arisan bodong banyak makan Korban, jangan tergiur keuntungan besar 

TRIBUNBENGKULU.COM - Para ibu-ibu yang gemar mengikuti arisan waspadalah, sebab modus penipuan arisan bodong semakin merajalela dan banyak memakan korban.

Arisan yang seharusnya menjadi ajang berkumpul dan berbagi rezeki bagi kaum emak-emak, kini berubah menjadi ladang penipuan bagi oknum yang tak bertanggung jawab.

Arisan bodong ini menawarkan arisan dengan janji keuntungan yang besar, namun pada akhirnya uang korban digelapkan atau disalahgunakan.

Pelaku biasanya memanfaatkan hubungan sosial dan kepercayaan antar anggota arisan untuk menarik korban baru.

Seperti yang baru saja dialami oleh korban bernama Zulfa Nurani Septita yang mengunggah kasus penipuan arisan bodong melalui akun Twitternya @zulfanrn pada 25 April 2024 lalu.

Zulfa menceritakan kronologi menjadi korban modus penipuan arisan bodong, padahal pelaku terkenal alim dan dekat dengan korban.

Mulanya korban tidak ada menaruh rasa curiga dan mengikuti skema arisan seperti pada umumnya.

Korban juga mengenal pelaku bahkan sering berkomunikasi melalui chat WhatshApp, lantaran pelaku sering meminjam uang.

Dengan penampilan yang alim dan tutur kata yang lembut, membuat korban terus percaya dengan pelaku.

Namun, siapa yang menyangka korban yang seharusnya menerima uang arisan pada tanggal 02 Januari sesuai urutan, akan tetapi hingga April 2024 korban belum juga menerima uang tersebut senilai Rp. 700,000 ribu.

Meski uang arisan itu berulang kali ditagih oleh korban, sayangnya pelaku justru tak menggubrisnya sama sekali.

Bahkan, pesan WhatshApp korban tidak pernah dibaca dan pelaku seolah menghilang.

Singkat cerita, saat ditelusuri ternyata Zulfa bukanlah korban pertama, melainkan sudah banyak korban lainnya.

Bagi kamu yang gemar sekali mengikuti arisan, ada baiknya memperhatikan hal-hal berikut ini untuk menghindari penipuan arisan bodong semacam ini.

Baca juga: Modus Penipuan Mengaku Polisi, Bujuk Korban Buka Baju Kemudian Direkam untuk Diperas

Ciri-ciri Arisan Online Bodong

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved