Yakin Mau Coba? Penipuan Joki Pinjol Makin Merajalela, Kenali Modus dan Bahayanya!

Ketika pelaku lagi-lagi meminta uang dengan jumlah yang tak sedikit, barulah korban merasa curiga dan berpikir bahwa itu adalah modus penipuan.

Benar saja, ketika ditelusuri lebih lanjut ia merupakan alah satu korban penipuan joki Pinjol atas nama Bayu Pratama.

Ketika korban mulai menyadari bahwa joki Pinjol tersebut adalah modus penipuan, pelaku pun langsung menghapus semua bukti chat dan barang bukti lainnya.

Jadi tribuners, kasus di atas bisa menjadi bentuk peringatan bagi kita semua untuk tidak menggunakan joki Pinjol, karena termasuk salah satu tindakan yang merugikan sekalian berbahaya (ilegal).

Baca juga: Kejadian di UPI Bandung! Hati-Hati Modus Penipuan Driver Ojol Ngaku Kehabisan Bensin

Bahaya Joki Pinjol

1. Risiko Pencurian Data

Walaupun beberapa joki Pinjol menggunakan data palsu, tetapi tidak sedikit pula yang meminta data pribadi pelanggan.

Data pribadi yang dimaksud, seperti KTP, nomor rekening, dan kata sandi. Pemberitahuan data pribadi tersebut meningkatkan risiko penyalahgunaan untuk tindak kejahatan lain.

2. Gali Lobang Tutup Lobang

Penggunaan joki Pinjol justru akan memicu terjadinya fenomena gali lubang tutup lubang alias berhutang untuk membayar utang yang lain. Padahal Dia cara terbaik untuk menyelesaikan masalah gagal bayar Pinjol adalah edukasi dan literasi keuangan.

3. Meningkatkan Peluang Jeratan Pinjol

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, pemakaian jasa joki Pinjol akan meningkatkan risiko ketergantungan terhadap Pinjol. Konsumen yang merasakan keuntungan dari joki Pinjol berpeluang menghadapi dampak buruk di kemudian hari.

Cara Mengatasi Penipuan Joki Pinjol

Buat kamu yang terlanjur menggunakan jasa joki pinjol. Segera benahi keuanganmu dan lakukan hal berikut supaya tidak terjerumus lebih jauh.

1. Rutin periksa ulang saldo pinjaman

Cek ulang jumlah saldo pinjamanmu secara rutin, pastikan jumlahnya sesuai dengan transaksi yang kamu lakukan.