Tewasnya Brigadir RAT

Usai Nama Gibran Mencuat Terkait Kasus Tewasnya Brigadir RAT, Akun Instagram Tim Sukses Menghilang

Setelah nama Gibran Rakabuming Raka mencuat ke publik terkait kasus tewasnya Brigadir RAT, akun Instagram Gibran Center Jawa Timur mendadak hilang.

TribunBengkulu.com/Tangkap Layar Instagram
Akun Instagram Gibran Center Jawa Timur tidak dapat lagi ditemukan usai nama Gibran mencuat ke publik terkait kasus tewasnya Brigadir RAT. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Setelah nama Gibran mencuat ke publik terkait kasus tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomo, akun Instagram Tim Sukses, Gibran Center Jawa Timur mendadak hilang.

Seperti diketahui, dari penelusuran TribunBengkulu.com sebelumnya, nama anak sulung Presiden Joko Widodo tersebut terkait dengan Indra Pratama yang merupakan ketua Gibran Center di Jawa Timur.

Indra Pratama adalah pemilik rumah tempat tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomo (RAT) pada Kamis, 25 April 2024 lalu.

Rumah tersebut berada di Jalan Mampang Prapatan IV, RT 010 RW 02, Kelurahan Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan.

Brigadir RAT memang telah ditetapkan oleh pihak kepolisian bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri, namun kasus tersebut menyisakan banyak misteri.

Baca juga: Nama Gibran Ikut Terseret dalam Kasus Tewasnya Brigadir Ridhal, Bakal Jadi Kasus Sambo Jilid 2?

Belakangan juga terkuak bahwa rumah tersebut milik bos tambang batu bara yang juga ketua tim sukses Gibran Rakabuming Raka di Jawa Timur.

Akun Instagram Gibran Center Jawa Timur dan Indra Pratama lantas menjadi sorotan publik.

Hampir semua unggahan di akun tersebut menampilkan foto Gibran Rakabuming Raka dan Indra Pratama.

Sejumlah pemberitaan juga menyitir narasi dan foto dari akun tersebut, namun kini akun tersebut menghilang tidak bisa lagi ditemukan.

Kolase Foto Brigadir RAT Semasa Hidup (kiri) Jasad Brigadir RAT (Tengah) dan Mobil TKP Kejadian (Kanan).
Kolase Foto Brigadir RAT Semasa Hidup (kiri) Jasad Brigadir RAT (Tengah) dan Mobil TKP Kejadian (Kanan). (HO TribunBengkulu.com/Istimewa)

Pengakuan Indra Pratama

Sebelumnya, Indra Pratama telah membuat pengakuan terkait kasus tersebut.

Indra mengaku sedang tak berada di rumah saat Brigadir Ridhal nekat menghabisi nyawanya.

"Saya lagi berada di luar kebetulan," ucapnya.

Saat ini jenazah Brigadir Ridhal masih diperiksa di RS Polri Kramat Jati.

Pihak keluarga juga sudah didatangkan dari Manado untuk melihat kondisi jenazah.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved