Penemuan Mayat di Jalan Pamulang
Motif Pembunuhan Pria Dalam Karung di Pamulang Tangsel, Pelaku Keponakan Sakit Hati Sering Dimarahi
pelaku kerap memarahi korban ketika tengah tertidur saat menjaga warung kelontong milik pamannya yang buka selama 24 jam lamanya.
"Kalau korban itu dia punya toko kelontong di daerah Pamulang sana, bukan PNS. Aslinya orang Sumenep, keluarganya di Sumenep," katanya.
"Dia usaha buka toko kelontong di situ. Terus dia tinggal di situ sama keponakannya, yang mana pelakunya itu si keponakannya itu," lanjut Titus.
Ia menuturkan, pelaku baru tinggal bersama korban selama empat bulan.
"Iya, karena kan dia toko kelontongnya buka 24 jam. Jadi dia memang butuh orang, ganti-gantian jaganya. Jadi yang satu tidur, yang satu layanin gitu," ucap dia.
Pelaku, tutur Titus, kemudian membuang mayat korban jauh dari lokasi pembunuhan.
Pembunuhan dilakukan pada Jumat (10/5/2024) pada pukul 16.00 WIB, sedangkan mayat dibuang pukul 21.00 WIB.
"Kalau tarik garis lurus, hampir sekitar 20 menit, tapi si pelaku ke sana hampir 1 jam, karena mutar-mutar cari tempat yang gelap. Jadi itu pun dia enggak tahu lokasi itu," katanya.
"(Dibuang) pakai motor, jadi dibungkus pakai sarung terus dimasukkan ke karung, dibawa pakai motor, motor korban," lanjut dia.
Adapun mayat ditemukan pada Sabtu (11/5/2024) pagi, saat warga melintas.
"Warga lewat jam 7 pagi habis belanja, terus melihat ada bungkusan kok kaya aneh. Terus dia balik sama teman-temannya karena dia enggak mau sendiri, begitu ada saksi lain terus dibuka ternyata mayat," pungkas Titus.
Identitas korban diketahui
Warga Komplek Makadam, Pamulang, Tangerang Selatan dibuat geger karena mayat dibungkus dengan kain, Sabtu (11/4/2024).
Kasi Humas Polres Tangerang Selatan AKP Agil mengatakan jika jenazah yang ditemukan warga di pinggir jalan Pamulang sudah diketahui identitasnya.
"Untuk identitas mayat sudah diketahui," kata Agil saat dikonfirmasi TribunTangerang.com, Minggu (12/5/2024).
Namun, Agil tak menjelaskan secara detail, siapa pria yang tewas hingga mayatnya dibuang di pinggir jalan tersebut.
Hanya saja, Agil menyampaikan jika Pria tersebut diduga tewas karena dibunuh.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Suasana-Lokasi-penemuan-mayat-di-Komplek-Makadam-di-Jalan-H-Saleh-dhderrt.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.