Sandra Dewi jadi Trending X, Usai Diperiksa 10 Jam Terkait Kasus Korupsi Timah Rp 271 T

TRIBUNBENGKULU.COM - Sandra Dewi, aktris peran tanah air, menjadi trending topik di X, Kamis (16/5/2024).

Nama Sandra Dewi menjadi sorotan warganet setelah diperiksa Kejaksaan Agung terkait kasus korupsi timah yang merugikan negara Rp 271 triliun.

Seperti dikutip Tribunnews, Sandra Dewi diperiksa untuk mendalami keterkaitan Sandra Dewi dengan kasus korupsi yang menjerat suaminya, Harvey Moeis.

Hal tersebut berkenaan dengan pemisahan harta Sandra Dewi dan Harvey Moeis, termasuk sebelum dan sesudah menikah.

Berdasarkan pengamatan TribunBengkulu.com, topik Sandra Dewi mulai menjadi trending sejak pagi.

Topik Sandra Dewi terus bertahan menjadi trending topik hingga malam dan telah memilih hampir 20 ribu postingan.

Cuit wargenet dengan topik Sandra Dewi memenuhi laman X dengan beragam komentar.

Baca juga: Terungkap! Jet Pribadi Harvey Moeis Terindikasi Hasil Korupsi Timah, Sosok Sandra Dewi Dicurigai

"Tak ada yg bisa membantah jika suami Sandra Dewi, Harvey Moeis, adalah sosok super tajir."

"Tapi Siapa sangka Ternyata dia adalah PERAMPOK Kekayaan alam Indonesia," tulis akun @Heralebs***.

"Sandra Dewi diduga kuat turut menikmati uang Haram hasil Korupsi Suaminya," tulisn akun @Heralebs***.

“Sandra Dewi. Makan timah enak gak?” ????" akun @HaveAnies*** ikut mengomentari.

"Masa sih Sandra Dewi tidak menikmati hasil dari Harvey Moeis?. Video Ekskutif dari Kejaksaan RI . Opss... Kepencet. ????????????????????" akun @misskadrun menambahkan.

Sandra Dewi Diperiksa 10 Jam

Aktris Sandra Dewi disebut kelelahan setelah menjalani pemeriksaan penyidik Kejaksaan Agung selama 10 jam di Gedung Bundar, Jakarta Selatan.

Diketahui, Sandra Dewi tidak banyak bicara setelah menjalani pemeriksaan pada Rabu (15/5/2024).

Harris Arthur Hedar kuasa hukum Harvey Moeis yang menemani Sandra Dewi saat menjalani pemeriksaan mengakui kalau istri kliennya sangat kelelahan.

"Beliau diperiksa hampir 10 jam, selesai pemeriksaan beliau lelah. Wajah beliau lesu dan capek banget," kata Harris Arthur Hedar dalam jumpa persnya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (16/5/2024) malam.

Harris menyebut selama 10 jam diperiksa, Sandra menerima 40 pertanyaan dari penyidik Kejagung RI, mengenai harta yang dimilikinya selama ini.

"Terkait klarifikasi saja harta beliau mana yang didapat saat sebelum menikah, setelah menikah, sampai tahun 2018 ke atas," ucapnya.

Pemeriksaan Sandra Dewi dilakukan karena penyidik ingin menelusuri harta kekayaan dari Harvey Moeis untuk memilah harta mana yang dimiliki dari hasil dugaan korupsi atau Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) PT Timah yang merugikan negara Rp 271 triliun.

• Terkait Harta Kekayaannya Ditelisik Kejagung, Bagaimana Nasib Sandra Dewi, Bakal Menyusul Suamikah?

Harris mengatakan kalau Sandra Dewi menyampaikan permohonan maafnya, karena tidak bisa memberikan keterangan setelah 10 jam menjalani pemeriksaan dengan penyidik Kejagung RI.

Karena kelelahan, diakui Harris, Sandra Dewi sampai tidak bisa memberikan penjelasan terkait pemeriksaannya itu, dimana penyidik melakukan penelusuran terhadap harta kekayaannya dan Harvey.

"Dia bilang, 'saya sadar bahwa dirinya besar berkat wartawan. Saya mau bicara sama wartawan tapi saya cape banget. Sampaikan permohonan maaf saya dan terima kasih kepada media, yang sudah memberikan dukungan kepada saya dan Harvey' gitu," jelasnya.

Sandra Dewi melalui Harris pun berterima kasih kepada awak media yang terus mengikuti kasus Harvey Moeis.

"Kami meminta tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah," ujar Harris Arthur Hedar.

Diberitakan sebelumnya, Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi timah yang merugikan negara mencapai Rp 271 triliun.

Dugaan korupsi timah dilakukan Harvey Moeis, suami Sandra Dewi bersama beberapa tersangka lainnya, dalam bentuk tata niaga komoditas timah wilayah izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022. (**)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Bengkulu dan Google News Tribun Bengkulu untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.