Kisah Nyata

Kisah Nyata Hachiko, Anjing Paling Setia dalam Sejarah yang Menunggu Pemiliknya Selama Sepuluh Tahun

Kisah nyata Hachiko, anjing Jepang yang sangat setia menunggu pemiliknya selama 10 tahun yang diabadikan dalam sebuah patung di Stasiun Shibuya.

|
Penulis: Rita Lismini | Editor: Ricky Jenihansen
Asahi
Kisah nyata Hachiko, anjing Jepang yang sangat setia menunggu pemiliknya selama 10 tahun yang diabadikan dalam sebuah patung di Stasiun Shibuya. 

Terkadang dia ditemani oleh orang-orang yang terpikat oleh cerita Hachiko dan telah melakukan perjalanan jauh hanya untuk duduk bersamanya.

Foto terakhir Hachiko sebelum dikremasi a
Foto terakhir Hachiko sebelum dikremasi.

Hachiko Meninggal

Kisah Hachiko akhirnya berakhir pada tanggal 8 Maret 1935, ketika ia ditemukan meninggal di jalanan Shibuya pada usia 11 tahun.

Para ilmuwan, yang belum dapat menentukan penyebab kematiannya hingga tahun 2011, menemukan bahwa anjing Hachiko kemungkinan besar meninggal karena infeksi filaria dan kanker.

Bahkan ada empat tusuk sate yakitori di perutnya, namun peneliti menyimpulkan bahwa tusuk sate tersebut bukanlah penyebab kematian Hachiko.

Kematian Hachiko menjadi berita utama nasional. Dia dikremasi dan abunya ditempatkan di sebelah makam Profesor Ueno di Pemakaman Aoyama di Tokyo. Tuan dan anjing setianya akhirnya bersatu kembali.

Baca juga: Kisah Nyata Persahabatan Kucing Tunawisma dan Pecandu Narkoba, Menginspirasi Jutaan Orang di Dunia

Namun bulunya diawetkan dan dipajang. Sekarang disimpan di Museum Nasional Alam dan Sains di Ueno, Tokyo.

Hachiko telah menjadi simbol penting di Jepang sehingga orang-orang mengumpulkan sumbangan untuk mendirikan patung perunggunya, tepat di tempat dia setia menunggu tuannya.

Namun segera setelah patung ini ditinggikan, negara tersebut dilanda Perang Dunia II. Akibatnya, patung Hachiko dilebur untuk digunakan sebagai amunisi.

Namun pada tahun 1948, hewan kesayangan tersebut diabadikan dalam sebuah patung baru yang didirikan di Stasiun Shibuya, dan masih ada hingga saat ini.

Saat jutaan penumpang melewati stasiun ini setiap hari, Hachiko berdiri dengan bangga.

Pintu masuk stasiun di dekat tempat patung berada bahkan dikhususkan untuk anjing kesayangan. Namanya Hachiko-guchi, yang berarti pintu masuk dan keluar Hachiko. (**)

 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Bengkulu dan Google News Tribun Bengkulu untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Ikuti Terus Berita Kisah Nyata Terbaru dan Terkini dari TribunBengkulu.com di Sini.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved