Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Keluarga Saka Ngaku Diteror Usai Dirinya Bebas dari Penjara Kasus Pembunuhan Vina
Keluarga Saka ngaku diteror usai Saka bebas dari penjara karena terlibat dalam kasus pembunuhan Vina.
Penulis: Yuni Astuti | Editor: Yuni Astuti
TRIBUNBENGKULU.COM - Keluarga Saka ngaku diteror usai Saka bebas dari penjara karena terlibat dalam kasus pembunuhan Vina.
Saka Tatal merupakan salah satu terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirenon 2016 lalu.
Diketahui bahwa diantara delapan pelaku yang ditangkap Saka dihukum delapan tahun penjara, kini diapun sudah bebas.
Kendati demikian, Saka mengaku bahwa dirinya merupakan korban salah tangkap polisi.
Sebelumnya Saka mengaku jika dirinya tidak melakukan pembunuhan Vina dan Eky.
Meski sudah bebas, keluarga Saka mengatakan bahwa mereka mendapat teror dari orang yang tak dikenal.
Hal ini disampaikan kakak Saka dalam tayangan Youtube TvOneNews di acara Catatan Demokrasi.
"Kalau teror bukan yang dulu dulu tapi sekarang setelah Saka bebas, kalau dulu gak ada," ujar kakak Saka dilansir dari Youtbe TvOneNews, Rabu (22/5/2024).
Ditanya teror apa yang dialami, kakak Saka mengatakan bahwa rumahnya didatangi oleh orang yang tak dikenal.
"Ada tamu datang ke rumah terus nanya soal kasus pembunuhan Vina itu, padahal Saka ini sudah mau selesaikan, laporannya dua bulan lagi, walapun udah bebas Saka tetap laporan, sampai sekarang juga masih laporan, pembebasan dalam pengawasan," ujar kakak Saka.
Selain itu Saka juga mengaku setelah dirinya keluar dari penjara, ada perubahan perilaku dari pihak polisi.
"Ada polisi yang ngomong kayak gini ' kalau dari awal tak kayak gini, gak akan dipukul kayak gini' bilang kayak gitu, berubah drastic," jelas Saka.
Saka juga mengatakan bahwa akhirnya dia berani mengungkap bahwa dirinya tidak bersalah karena dia ingin mengembalikan nama baiknya.
"Iya kan saya yang ngalamin ini sendiri ya, jadi kalua orang lain bilang apa ya saya gak peduli, ini biar semua orang tau bahwa saya tidak bersalah," ungkapnya.
Baca juga: 2 Sosok Jenderal Polisi Ini Jadi Sorotan Kasus Vina Cirebon, Berikut Fakta-faktanya
Pengakuan Ramadanisastra
Ramadanisastra anak dari mantan Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih mengaku dibully usai dituding menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina.
Hal ini disampaikan Ramadanisastra dalam tayangan youtube tvOneNews, Rama panggilan akrabnya mengatakan bahwa usai dirinya dituding menjadi DPO banyak yang membully dirinya.
Pengakuan dari Rama pun juga dibenarkan oleh sang ibu, Wahyu Tjiptaningsih .
"Sebenarnya nama putra saya ini Ramadanipurwadisastra dan panggilannya ini Rama bukan Dani sebenernya, dan kebetulan anak saya ini memang kelahiran tahun 2004, kalua melihat dari penjelasan ibu bahwa kejadian (kasus pembunuhan Vina) terjadi di bulan Agustus tahun 2016, anak saya itu masih usia 11 tahun," ujar Wahyu Tjiptaningsih dilansir dari youtube TvOnenews, Rabu (22/5/2024).
Wahyu Tjiptaningsih mengatakan bahwa Ketika di tahun 2016 anaknya masih SD sehingga tidak mungkin anaknya termasuk anggota geng motor.
"Ini saya mendapatkan kabar ini 3 hari ke belakang ya, langsung viral memang bang Hotman menyampaikan ada anak mantan Bupati, tapi ini saya menyikapinya tapi banyak sekali netizen seperti bola liar beritanya jadi opini ini tertuju penggiringanya kepada anak saya," ungkapnya.
Wahyu juga mengatakan bahwa ada isu yang mengatakan jika dirinya akan melaporkan bang balik atas pencemaran nama baik itu tidak benar.
"Dan ada yang bilang bahwa saya ingin melaporkan balik atas pencemaran nama baik itu seseunguhnya itu tidak seperti itu, karena saya tidak memberikan kuasa kepada siapapun untuk bang Hotman Paris karena memang pernyataan bang Hotman tidak menyebutkan nama," jelasnya.
Usai tudingan yang mengatakan bahwa sang anak menjadi salah satu DPO kasus pembunuhan Vina, Ayu mengatakan hal ini sangat berdampak pada anaknya.
"Sebenarnya ini berdampak sekali kepada anak saya, karena anak saya setiap jalan dijauhi oleh temannya, di tempat umum juga sempat dikatakain bahwa kamu pembunuhnya Dani seperti itulah, jadi dibully lah ya seperti itu," ungkapnya.
Sementara itu Ramadanisastra juga mengatakan hal yang sama seperti apa yang disampaikan oleh ibunya, ia mengatakan bahwa semenjak tudingan itu dia dijauhi oleh temannya dan dibully.
"Salah satunya itu dibully dan dijauhi oleh temen-temen saya kayak setiap jalan itu pokoknya mata itu selalu tertuju pada saya, kayak saya setiap jalan keluar ada yang neriakin 'wei pembunuh', ada beberapa yang saya tanggapi ada juga yang tidak seperti itu," jelas Rama
Ditanya siapa orang yang pertama kali mengatakan bahwa dia dituding menjadi DPO kasus pembunuhan Vina, Rama mengaku tidak tahu.
"Kalau ditanya siapa yang memunculkannya itu saya tidak tahu sama sekali, tapi pada saat itu temen saya ngirimin link dari medsos baik TikTok maupun Instagram," ujarnya
Rama mengatakan bahwa dia pertama kali tahu bahwa dia dituidng menjadi DPO berdasarkan informasi dari temannya.
 
Identitas 3 DPO, Bareskrim Turun Tangan
Bareskrim Polri ikut menurunkan tim untuk membantu Polda Jawa Barat (Jabar) dalam proses penyidikan terkait kasus tewasnya Vina dan pacarnya, Eki di Kota Cirebon, Jawa Barat, 2016 lalu.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Brigjen Erdi A Chaniago mengatakan sejauh ini penyidikan kasus pembunuhan dan pemerkosaan tersebut masih ditangani oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jabar.
"Bahwa terkait perkara dugaan tindak pidana perlindungan anak dan atau pembunuhan berencana di mana korban atas nama Vina Dewi Arsita alias Vina dan Muh. Rizky Rudiana alias Eky saat Ini masih ditangani oleh Polda Jawa Barat," kata Erdi dalam keterangannya, Sabtu (18/5/2024).
Erdi mengatakan saat ini tim dari Bareskrim Polri sebagai pembina fungsi sudah memberikan arahan untuk proses penyidikan kasus tersebut.
Berikut identitas dan ciri tiga tersangka pembunuh Vina dan Rizky yang masih DPO;
Andi (23)
Alamat: Desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Ciri fisik: 165 cm, badan kecil, rambut lurus dan kulit hitam.
Dani (20)
Alamat: Desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Ciri fisik: 170 cm, badan sedang, rambut kriting, kulit sawo matang
Pegi alias PERONG (22)
Alamat: Desa Banjarwangun Kec. Mundu Kab. Cirebon.
Ciri fisik: 160 cm, badan kecil, rambut kriting, kulit hitam.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Bengkulu dan Google News Tribun Bengkulu untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Saka Tatal
Saka Tatal Terpidana Kasus Vina
Kesaksian Saka Tatal Terpidana Kasus Vina
7 Kesaksian Saka Tatal Terpidana Kasus Vina
Keluarga Saka Tatal Ngaku Diteror
Kasus VINA Cirebon 2016
Terpidana Kasus Vina Cirebon
7 kejanggalan Kasus Vina Cirebon
Ciri-ciri buronan kasus Vina Cirebon
Vina Cirebon
Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon
| Babak Baru Kasus Vina Cirebon, Gadis di Bawah Umur Dirudapaksa dan Dihabisi di Jembatan Kedondongan | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Babak-baru-kasus-pembunuhan-dan-pemerkosaan-Vina-Dewi-Arsita.jpg)  | 
|---|
| Potret 6 Terpidana Kasus Vina Cirebon Hadir di PN Cirebon untuk Sidang PK Dikawal Ketat | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Enam-terpidana-kasus-Vina-Cirebon-tiba-di-Pengadilan-Negeri-PN-Cirebonv-vbb.jpg)  | 
|---|
| Duduk Perkara Susno Duadji Ngaku Diintimidasi Sosok Kapolres AKBP R Usai Sidang PK Saka Tatal | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kolase-Susno-kiri-dan-Ilustrasi-Oknum-Polisi-Kanan-asdvava.jpg)  | 
|---|
| Nasib Apes Rivaldy Ditangkap Kasus Sajam, Dipenjara Seumur Hidup Imbas Dikaitkan Kasus Vina Cirebon | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Rifaldy-Alias-Ucil-Pelaku-Kasus-Vina-Cirebon-yang-Divonis-Hukuman-Seumur-Hidup.jpg)  | 
|---|
| 'Tidak Usah Cari Pegi, Andi, Dani' Dede Blak-blakan Beri Kesaksian Palsu dalam Kasus Vina Cirebon | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Dede-saksi-kasus-Vina-Cirebon.jpg)  | 
|---|

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Keluarga-Saka-Ngaku-Diteror-Usai-Dirinya-Bebas-dari-Penjara-Kasus-Pembunuhan-Vina.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Sosok-Muhammad-Reza-Kepala-MBG-Dihajar-Wabup-Pidie-Jaya-Perkara-Nasi-Dingin-Begini-Kondisinya.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Detik-Detik-Pria-Diduga-Maling-Motor-di-Surabaya-Dibakar-Hidup-Hidup-Warga-Histeris.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Nikita-Mirzani-tiba-di-Pengadilan-Negeri-Jakarta-Selatan-guna-menjalani-sidang.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/EKS-BUPATI-DIAMANKAN.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Mantan-bupati-Dharmasraya-Adi-Gunawan-AG-angkat-bicara.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Respon-Bahlil-Lahadalia-Setelah-Universitas-Indonesia-Tangguhkan-Gelar-Doktornya.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.