Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Pengakuan Hegi Ryan Prayoga Korban 'Cocoklogi' Kasus Vina Cirebon usai Foto Tindik di Kuping Viral

Hegi Rian Prayoga (28), yang biasa dipanggil Egi, warga Cirebon, Jawa Barat merasa terganggu karena dituduh terlibat kasus pembunuhan Vina

|
Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Hegi Rian Prayoga. Pengakuan Hegi Ryan Prayoga Korban 'Cocoklogi' Kasus Vina Cirebon usai Foto Tindik di Kuping Viral 

"Polisi datang ke rumah menanyakan apakah mengenal korban dan pelaku (kasus Vina), saya jawab jujur sejujurnya tidak kenal. Pada saat kejadian itu saya berada di rumah teman," katanya.

Egi menekankan bahwa foto dengan motor ninja dan jaket XTC yang beredar di media sosial adalah milik temannya yang hanya dia pinjam untuk foto.

"Saya tidak masuk dalam anggota kelompok bermotor," ujarny

Kini usai klarifikasi, Egi berharap agar netizen lebih bijak lagi dalam menggunakan media sosial dan tidak menuduh tanpa bukti.

"Foto-foto yang tersebar mungkin ngambil dari akun media sosial saya, nama Facebook saya @Egi Ripraa," ucap Egi.

Saksi kunci sebut Pegi terlibat kasus Vina

Seorang warga Desa Karangasih, Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, bernama Aep mengaku menjadi orang pertama yang menyaksikan tindak penganiayaan tersebut.

Diberitakan Kompas TV, Sabtu (1/6/2024) Aep memastikan bahwa Pegi terlibat di dalam kasus pembunuhan Vina.

Pada 2016 silam, Aep sedang merantau ke Cirebon, Jawa Barat sejak 2011. Namun, setelah insiden tersebut, ia memutuskan kembali ke Cikarang pada 2016.

Saat itu, Aep sedang nongkrong di sebuah warung dekat tempat kejadian perkara (TKP). Tak lama kemudian, ia mengaku melihat sekawanan pelaku menyerang Vina dan Eky yang mengendarai sepeda motor.

"Terus dikejar-kejar, bicara melempar saya kurang tahu ya (jumlah orang yang terlibat pelemparan). Berhubung saya takut di situ, akhirnya saya pulang saja," ujar Aep.

Ia juga mengaku mengenal wajah delapan pelaku pembunuhan Vina dan Eky. Namun, tidak mengetahui dengan persisi nama mereka.

Selain itu, Aep juga menyatakan bahwa sekelompok remaja pembunuh Vina itu sering nongkrong di seberang cuci steam kendaraan tempatnya bekerja.

“Enggak pernah (interaksi). Ini saya tahu saja anak-anak sering nongkrong di sana depan bengkel saya," kata Aep.

Pada 2016, Aep telah diperiksa polisi dan rencananya akan kembali diperiksa polisi untuk memastikan pelaku yang ditangkap adalah Pegi yang menjadi daftar pencarian orang (DPO) Polda Jabar.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved