Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati

Sosok Penyewa Mobil Diduga Biang Kerok Pengeroyokan Bos Rental Hingga Tewas di Sukolilo Pati

Bos rental mobil tewas dihajar massa gara-gara dikira maling saat ambil mobilnya di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati

Editor: Hendrik Budiman
DOKUMEN POLRESTA PATI
Satreskrim Polresta Pati menggelar olah TKP di lokasi amuk massa di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat (7/6/2024). 

Sesekali beberapa orang di sana masih saja menghadiahi bogem mentah kepada keempat pria malang yang sudah tidak berdaya itu.

Bahkan, batu berukuran besar tak luput dihantamkan juga ke salah satu korban bulan-bulanan warga itu.

Ironis, pada video amatir tersebut terekam juga mobil putih yang ditumpangi keempatnya hangus dibakar warga.

Dalam narasi di video itu, keempatnya diduga mencuri mobil hingga aksi anarkistis itu terjadi.

Keempat korban kemudian terlihat dievakuasi menumpang mobil patroli Polsek Sukolilo.

Para korban dilarikan ke RSUD Kayen, namun nyawa BH tidak tertolong dan dinyatakan meninggal pada pukul 18.30 WIB

Kronologi Kejadian

Setelah peristiwa itu viral di media sosial, belakangan terungkap bahwa empat orang itu ternyata bukan pencuri mobil.

Mereka datang ke Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati karena hendak mengambil kendaraan rental yang belum dikembalikan.

Kasi Humas Polres Pati Ipda Muji Sutrisna mengatakan bahwa peristiwa ini bermula saat BH hendak mengambil mobil rentalan jenis Honda Mobilio.

BH mengajak tiga rekannya, yakni SH (28), KB (54), dan AS (37). Mereka mendatangi mobil yang terlacak berada di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.

“Saat tiba di lokasi, para korban menemukan mobil Honda Mobilio tersebut terparkir,” ungkap Muji, Jumat (7/6/2024) kepada Kompas TV.

BH menggunakan kunci cadangan yang sudah ia bawa untuk membawa mobil tersebut. Sayangnya, warga melihat BH yang masuk ke dalam mobil, lalu meneriaki maling.

Warga lantas mengejar mobil yang telah dibawa BH dan ketiga rekannya. Setelah mobil berhasil dihentikan, mereka keluar dari mobil.

“Setelah (mobil) berhasil dihentikan, para korban keluar mobil dan dipukuli oleh massa," kata Muji, seperti dikutip dari Kompas.com.

Warga lainnya juga melaporkan peristiwa itu ke Polsek Sukolilo.

Akibat diamuk massa, keempat korban mengalami luka-luka. Mereka dilarikan ke RSUD Kayen, Pati, untuk mendapatkan perawatan medis.

Sayangnya, BH tidak bertahan dan dinyatakann meninggal dunia pada 18.30 WIB. Tiga korban yang mengalami luka-luka dirujuk ke RSUD Suwondo.

Muji mengatakan bahwa mobil milik korban yang digunakan untuk perjalanan menuju Pati juga telah dibakar oleh warga. Kini, monil tersebut diamankan di Mapolres Pati.

Polsek Sukolilo dan Satreskrim Polres Pati berkoordinasi untuk menyelidiki kasus ini. Dua warga Desa Sumbersoko juga sudah diamankan untuk dimintai keterangan.

“Kemudian dari hasil penyelidikan tersebut, petugas mengamankan 2 orang," tegasnya.

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, viral di media sosial, video aksi main hakim sendiri yang dinarasikan terjadi di Sukolilo Pati. Mobil dibakar, 3 orang terkapar dan 1 tewas.

Video tersebut diunggah akun @dhemit_is_back yang kerap kali melakukan aktivitas doksing di media sosial.

Dari pengamatan TribunBengkulu.com, video tersebut dinarasikan sebagai aksi main hakim sendiri oleh warga di Sukolilo Pati.

Aksi tersebut diduga dipicu ketika korban ingin mengambil mobil rental yang beberapa lama tidak dikembalikan menggunakan kunci cadangan.

Namun, oleh warga korban yang terlihat berjumlah 3 orang itu diteriaki maling.

Hal itu akhirnya memicu aksi main hakim sendiri dari warga sekitar sehingga menyebabkan ketiga korban babak belur.

Tidak hanya itu, 1 orang juga disebutkan meninggal dunia di tempat.

Narasi tersebut seperti tertulis dalam caption, "Main hakim sendiri berujung meninggalnya 1 orang."

"Kejadian kamis 6/6/24 di Sukolilo Pati, korban mau ambil mobil rental yang beberapa lama tidak dikembalikan menggunakan kunci cadangan."

"Tapi oleh warga diteriaki maling."

"Akhirnya berujung main hakim sendiri warga lain."

"Kalau seperti ini bagaimana?"

Hingga berita ini diturunkan, video viral itu telah ditayangkan lebih dari 268 kali dan mendapatkan lebih dari 3.700 tanggapan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved