Sejarah Dunia

14 Juni dalam Sejarah Dunia, Ada Hari Donor Darah Sedunia Hingga Hari Mandi Internasional

14 Juni dalam peringatan sejarah dunia ada hari donor darah sedunia hingga hari mandi internasional.

Editor: Yuni Astuti
TribunBengkulu.com
Ilustrasi 14 Juni dalam sejarah dunia, ada hari donor darah sedunia hingga hari mandi internasional. 

TRIBUNBENGKULU.COM - 14 Juni dalam peringatan sejarah dunia ada hari donor darah sedunia hingga hari mandi internasional.

Hari donor darah sedunia diperingati setiap tanggal 14 Juni setiap tahunnya.

Pada Hari Donor Darah Sedunia yang diperingati pada tanggal 14 Juni 2024, WHO, mitra dan komunitasnya di seluruh dunia akan bersatu dalam tema: 20 tahun merayakan memberi: terima kasih para donor darah!

Peringatan 20 tahun Hari Donor Darah Sedunia adalah kesempatan yang sangat baik dan tepat waktu untuk berterima kasih kepada para pendonor darah di seluruh dunia atas sumbangan mereka yang menyelamatkan jiwa selama bertahun-tahun dan menghormati dampak besar terhadap pasien dan pendonor.

Selain memperingati hari donor darah sedunia, 14 Juni juga diperingati sebagai hari mandi internasional.

Di Amerika Serikat terdapat Hari Mandi yang kemudian menjadi populer dalam dunia internasional. Hari itu dirayakan setiap tanggal 14 Juni.

Hari ini bertujuan untuk mendorong orang untuk lebih mecintai mandi. Sebab kenyataannya, masih ada beberapa orang yang malas untuk mandi.

Tidak hanya itu saja, hari ini juga mengingatkan kita agar lebih bersyukur karena tersedia air bersih untuk mandi.

Sebab, ada beberapa daerah yang tidak memiliki akses ke air bersih dan dapat diminum. Jadi meski sesekali menikmati mandi mewah boleh saja, tapi kita harus ingat untuk tidak pernah membuang-buang air.

Hari Peringatan 14 Juni dalam Sejarah Dunia

14 Juni 1937

Laporan Komite Kehakiman Senat AS mengecam rancangan undang-undang reorganisasi pengadilan Roosevelt sebagai ?pengabaian prinsip konstitusional yang tidak perlu, sia-sia, dan sangat berbahaya?

14 Juni 1939

Jepang memblokade konsesi Inggris dan Perancis di Tientsin setelah Inggris menolak menyerahkan empat orang Tiongkok yang dituduh membunuh pejabat bea cukai boneka.

14 Juni 1950

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved