13 Juni 2024 Memperingati Hari Apa? Ini Kalender Juni 2024 dan Peristiwa Penting dalam Sejarah Dunia

TRIBUNBENGKULU.COM - Ada banyak peringatan yang jatuh pada 13 Juni, berikut kalender Juni 2024 lengkap dengan peristiwa penting dalam sejarah dunia.

Ada banyak peringatan yang terjadi pada 13 Juni 2024 diantaranya peringatan Hari Kesadaran Albinisme Internasional hingga Hari Softball Sedunia.

Adapun hari kesadaran Albinisme yang diperingati pada 14 Juni 2024 bertema Satu dekade kemajuan kolektif.

Tahun 2024 menandai satu dekade sejak dicanangkannya Hari Peduli Albinisme Internasional. Untuk memperingati peristiwa ini, tema tahun ini adalah: “10 tahun IAAD: Satu dekade kemajuan kolektif.”

Tema ini mengajak kita untuk:

- Merayakan kemajuan yang dicapai dalam gerakan ini, dengan komitmen baru untuk masa depan;

- Soroti upaya tak kenal lelah dari kelompok albinisme dari seluruh dunia;

- Renungkan perubahan hukum, kebijakan dan praktis yang masih diperlukan untuk menjamin penikmatan hak secara penuh dan setara oleh para penderita albinisme.

Sementara itu di tanggal 13 Juni 2024, ada hari softball sedunia.

Hari Softball Sedunia adalah tentang mendorong federasi dan individu di seluruh dunia untuk terlibat dalam softball. Tidak peduli berapa usia Anda, seberapa baik Anda, atau dari mana Anda berasal, hari ini adalah tentang menunjukkan bahwa siapa pun dapat berpartisipasi dalam olahraga ini.

Ini bukan hanya tentang mempromosikan softball, ini tentang mempromosikan aktivitas fisik secara umum dan kesehatan yang baik, serta semangat internasional dan integrasi sosial.

Hari Softball Sedunia juga penting untuk menginspirasi generasi masa depan, baik anak perempuan maupun laki-laki, agar dapat mencapai keunggulan dan berdaya melalui olahraga.

Baca juga: 15 Juni dalam Sejarah Dunia Hari Kesadaran Penyalahgunaan Orang Tua Sedunia - Hari Demam Berdarah

13 Juni Dalam Sejarah Dunia

13 Juni 1943

Revolusi sebagai instrumen kebijakan perburuhan dikutuk oleh Paus Pius XII, yang juga memprotes "pernyataan fitnah" bahwa Vatikan menginginkan perang.