Berita Viral

Kalimat Minta Maaf Siswi Baju Merah Makan Darah Anak Palestina, Sebut Hanya Menyakiti Sebagian Orang

Inilah kalimat permintaan maaf siswi berbaju merah dalam video viral parodikan makan darah daging anak Palestina. Sebut hanya menyakiti sebagian orang

TribunBengkulu.com/Ist
Inilah kalimat permintaan maaf siswi berbaju merah dalam video viral parodikan makan darah daging anak Palestina. Sebut hanya menyakiti sebagian orang. 

“Makan tulang anak Palestina,” ucap salah satu diantara mereka.

Sementara remaja wanita itu tampak mengeluarkan potongan tulang ayan dari mulutnya.

Mirisnya ucapan tersebut disambut dengan tawa oleh remaja wanita lainnya.

Tak sampai disitu kedua remaja lainnya juga menyebut saus yang mereka makan adalah darah anak palestina dan daging ayam yang mereka konsumsi sebagi daging anak-anak Palestina.

“Darah anak Palestina,”

“Ini nih apa, daging anak palestina,” ucap mereka diiringi tawa.

Makanan yang mereka sebut sebagai darah dan daging anak Palestina itu kemudian langsung ditelan.

Tak sedkit warganet yang akhirnya dibuat geram oleh aksi remaja-remaja tersebut.

“santiechaira : The real bad looking bad attitude,”

Lima orang siswi SMP Jakarta yang parodikan makan darah dan daging anak Palestina akhirnya tampil ke publik dan menyampaikan permintaan maaf. Insert: Plt Kadisdik DKI Jakarta
Lima orang siswi SMP Jakarta yang parodikan makan darah dan daging anak Palestina akhirnya tampil ke publik dan menyampaikan permintaan maaf. Insert: Plt Kadisdik DKI Jakarta (TribunBengkulu.com/Ist)

Video Permintaan Maaf Beredar

Sementara itu, berdasarkan penelusuran TribunBengkulu.com, beredar video kelima siswi SMP itu menyampaikan permintaan maaf.

Dalam video itu terlihat, kelimanya meminta maaf secara bergantian.

Secara keseluruhan, para sisiwi mengaku tak bermaksud menghina pihak tertentu. Perkataan yang terekam dalam video itu disebut sebagai kejadian spontan.

"Saya di sini untuk meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas tindakan tidak terpuji yang saya lakukan," kata salah satu siswi, seperti dikutip TribunBengkulu.com, Rabu (12/6/2024).

"Saya benar-benar tidak berniat untuk menghina, apalagi melecehkan suatu pihak tertentu."

Dia merasa menyesal dan berharap persoalan ini cepat selesai.

"Saya benar-benar menyesal, saya benar-benar merasa salah, saya berharap untuk semua ini bisa cepat selesai dan bisa dimaafkan," ujar siswi SMP lainnya.

"Saya selaku mem-posting video tersebut benar-benar memohon maaf dan saya akan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak akan mengulang kesalahan yang sama."

Sementara, siswi lainnya mengakui bahwa perilaku mereka kelewat batas dan menyakiti banyak pihak.

"Saya ingin mengaku kesalahan saya dan meminta maaf atas perbuatan saya yang telah menyakiti sebagian orang. Saya menyadari bahwa perlakuan saya sudah terlewat batas," katanya.

Kelima siswi SMP ini pun berjanji tidak akan mengulangi kesalahan serupa pada masa mendatang.

"Saya berjanji tidak akan melakukan kesalahan yang sama. Sekali lagi saya meminta maaf sebesar-besarnya atas nama pribadi dan juga teman," kata salah seorang pelajar.

SMPN 216 Jakarta Klarifikasi

Sebelumnya, pihak sekolah siswi bersangkutan sudah menyampaikan klarifikasi mereka bahwa peristiwa itu terjadi di luar sekolah, Minggu (9/6/2024), setelah mereka pulang dari tempat ibadah dan makan siang di restoran cepat saji.

"Empat orang yang berada dalam video tersebut bukanlah peserta didik," bunyi poin kedua klarifikasi pihak sekolah.

Poin tiga, yang memvideokan dan memposting serta pemilik akun Instagram tersebut merupakan salah satu peserta didik kelas 9 SMPN bersangkutan.

Setelah mendalami perihal video yang sudah beredar, pihak sekolah sangat menyayangkan dan mengecam perilaku dalam video tersebut.

"Kami dari pihak sekolah sudah memanggil yang bersangkutan beserta orangtuanya dan mendesak yang bersangkutan untuk membuat klarifikasi dan permintaan maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan yang dilakukan," tulis pihak SMPN bersangkutan melalui akunnya.

Sementara itu, dalam video di akun X @dictionakra, sejumlah remaja tampak mengolok-olok Palestina sambil tertawa saat mereka sedang makan di salah satu restoran cepat saji.

Mereka juga menyebutkan soal darah, tulang serta daging anak-anak Palestina di video tersebut sambil memakan ayam goreng dan daging berlapis roti (burger). (**)

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved