Perampokan Lansia di Rejang Lebong

Minim Alat Bukti, Polisi Kesulitan Buru Pelaku Perampokan Lansia di Rejang Lebong

Sudah sebulan lamanya aksi perampokan yang menimpa rumah Amalisa (87) warga Desa Air Lanang Kecamatan Curup Selatan belum menemui titik terang.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
Polres Rejang Lebong masih menyelidiki dan memburu tiga pelaku perampokan rumah lansia. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Aksi perampokan di rumah Amalisa (87) warga Desa Air Lanang Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu belum menemui titik terang meski sudah sebulan lamanya .

Tiga pelaku yang merampok korban pada 9 Mei 2024 masih belum berhasil teridentifikasi.

Satreskrim Polres Rejang Lebong masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Yakni dengan mengumpulkan keterangan dan alat bukti pendukung.

Kasi Humas Polres Rejang Lebong AKP Sinar Simanjuntak mengatakan, terkait kasus perampokan ini Sat Reskrim Polres Rejang Lebong masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Sampai saat ini, Sat Reskrim Polres Rejang Lebong telah meminta keterangan dari 12 saksi.

Juga terus mengumpulkan alat bukti lainnya yang bisa mengarah kepada para pelaku.

"Masih berlanjut penyelidikannya, sudah 12 saksi yang dimintai keterangan," jelas Sinar.

Terkait para pelaku sendiri, Satreskrim Rejang Lebong masih belum berhasil mengetahui identitas ketiganya.

Ini disebabkan masih minimnya alat bukti yang mengarah ke para pelaku. Pada saat kejadian, kondisi desa dalam keadaan sepi.

Pihaknya belum bisa memastikan apakah para pelaku merupakan warga sekitar lokasi atau orang luar. Karena pada saat kejadian, baik korban maupun saksi tidak ada yang mengenali para pelaku.

"Untuk identitas dan arah pelaku masih kita lakukan penyelidikan," lanjut Sinar.

Sementara itu, anak korban, Zubaidah berharap para pelaku yang merampok ibunya segera tertangkap.

Ia merasa tak terima akan perbuatan pelaku terhadap ibunya. Ibunya saat itu mendapatkan sejumlah kekerasan fisik hingga mengalami luka dan memar ditubuhnya.

Sehingga ia berharap para pelaku tertangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Semoga pelakunya segera tertangkap dan dihukum berat," harap sang anak.

Baca juga: BREAKING NEWS: Perampokan di Rejang Lebong, Korban Lansia Disekap-Harta Senilai Rp 100 Juta Raib

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved