Idul Adha 2024
Kisah Penjagal Hewan Kurban di Mukomuko, Puluhan Tahun Dipercaya, Tetap Siapkan Mental
Puluhan Tahun jadi penjagal hewan kurban, harus selalu mempersiapkan mental sebelum menyembelih hewan.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, MUKOMUKO - Ansori merupakan salah satu penjagal di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu yang sudah puluhan tahun menjadi seorang penjagal.
Ia sudah memulai menjagal hewan khususnya hewan kurban sejak tahun 1990-an dulu hingga sekarang.
“Alhamdulillah saya dipercaya untuk menjagal hewan kurban setiap tahun, baik di beberapa masjid termasuk Masjid Agung Mukomuko,” ungkap Ansori saat diwawancarai, Senin (17/6/2024).
Ansori menjelaskan, selama puluhan tahun menjagal hewan kurban, ia selalu mempersiapkan parang dan pisau yang tajam.
Hal itu dilakukan, agak saat proses penyembelihan hewan kurban berjalan dengan cepat dan hewan kurban tak merasakan sakit yang lama.
“Yang dipersiapkan parang dan pisau yang tajam, agar saat menyembelih berjalan cepat, dan juga sesuai dengan syariat islam,” tutur Ansori.
Senada juga disampaikan, Meimi Elson dirinya sudah menjagal hewan kurban sejak tahun 2008 lalu.
Menurutnya, selain melakukan persiapan yang cukup untuk menyembelih hewan kurban, ia juga harus menyiapkan mental.
Selama puluhan tahun menjadi penjagal hewan kurban, dirinya juga memiliki cerita yang unik.
“Hal yang unik saya harus siapkan mental jika ada sapi atau kerbau yang mengamuk saat mau dipotong,” kata Meimi.
Selain itu, dalam proses menyembelih hewan kurban ia selalu memastikan jika posisi kepala hewan harus tertidur dan tak mengangkat ke atas.
Hal itu dilakukan, karena dirinya khawatir saat menyembelih hewan kurban dengan posisi kepala di atas membuat hewan lama untuk mati.
“Memastikan kepala hewn kurban selalu tertidur agar proses penyembelihan berjalan dengan lancar, dan rasa sakit untuk hewan kurban bisa diminimalisir,” jelas Meimi.
Meimi juga menjelaskan, dirinya juga kerap mengalami kesulitan saat menyembelih hewan kurban, jika hewan kurbannya liar.
Dirinya bersama teman-teman yang lain harus menenangkan hewan kurban untuk disembelih.
“Kalau hewannya liar itu cukup sulit, kalau untuk yang lain Alhamdulillah lancar,” ungkap Meimi.
Idul Adha 1445 H, BSI Regional 3 Palembang Salurkan 73 Hewan Kurban pada Masyarakat |
![]() |
---|
Libur Idul Adha 2024, Wisata Danau Lebar Mukomuko Dipadati Pengunjung, Didominasi Wisatawan Lokal |
![]() |
---|
Telkomsel Salurkan 103 Ekor Sapi dan 607 Ekor Kambing Kurban ke 43.000 Masyarakat di Idul Adha 2024 |
![]() |
---|
Pantai Jakat Kota Bengkulu Ramai Dikunjungi Wisatawan saat Liburan Idul Adha 1445 H |
![]() |
---|
Pesan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Hari Raya Idul Adha 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.