Aksi Koboi di Kemayoran

Aksi Koboi Geromboloan Konvoi Sepeda Motor di Kemayoran, Kejar Pasutri Hingga Tembaki Warga

Aksi tersebut terjadi di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (14/6/2024) subuh.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Ilustrasi Penembakan (kiri) dan Ilustrasi Genk Motor (kanan). Aksi Koboi Geromboloan Konvoi Sepeda Motor di Kemayoran, Kejar Pasutri Hingga Tembaki Warga 

TRIBUNBENGKULU.COM - Aki koboi gerombolan konvoi menggunakan sepeda motor sambil membawa senjata tajam (sajam) bahkan airsoft gun.

Aksi tersebut terjadi di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (14/6/2024) subuh.

Kasi Humas Polsek Kemayoran Bripka Ricky Sihite mengatakan, aksi itu terjadi sekitar pukul 03.35 WIB.

Gerombolan itu seketika mengejar pasangan suami istri (pasutri) yang menggunakan sepeda motor.

Pasutri yang dikejar ini pun meminta bantuan ke seorang petugas keamanan lingkungan yang sedang berjaga di pos.

"Lalu, korban bersama saksi pertama menghalau dan mengusir rombongan tersebut," ujar Ricky saat dihubungi, Senin (17/6/2024).

Baca juga: Mencuat Isu Rekayasa Kasus Vina Cirebon, Setelah Ayah Eky Iptu Rudiana Diperiksa Propam

Para gerombolan kemudian dilempar bangku oleh petugas keamanan itu. Tujuannya agar mereka bubar agar tidak mengganggu ketertiban.

"Untuk tidak mengganggu ketertiban," kata Ricky.

Namun, gerombolan itu justru balik menyerang. Mereka menembaki warga dengan airsoft gun sebanyak empat kali.

"Salah satu dari rombongan tersebut ada yang membawa senjata airsoft gun turun dari sepeda motor dan menembak," kata Ricky.

Tembakan yang dilakukan salah satu dari gerombolan itu mengenai lengan kiri petugas keamanan.

Pada saat itu, korban langsung dibawa ke Puskesmas Sumur Batu untuk mendapatkan pengobatan.

"Korban mengalami luka berdarah di bagian lengan kiri," kata Ricky.

Polisi memastikan, kondisi korban sudah membaik dan telah melaporkan kejadian yang dialaminya.

Sementara itu, polisi masih melakukan pencarian terhadap para pelaku.

"Kita sudah mengantongi yang diduga pelaku dan masih dalam pengejaran," kata Ricky.

Artikel Ini Telah Tayang di Kompas.com

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved