Berita Kota Bengkulu

Waspada! Kasus ISPA di Kota Bengkulu Melonjak, Dinkes Langsung Keluarkan Imbauan Gunakan Masker

Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kota Bengkulu mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2025

Penulis: Bima Kurniawan | Editor: Hendrik Budiman
M Bima Kurniawan/TribunBengkulu.com
ISPA KOTA BENGKULU - Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Neli Hartati saat diwawancarai TribunBengkulu.com pada Selasa (28/10/2025). Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kota Bengkulu mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2025. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan
 
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kota Bengkulu mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2025.  

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu pada Januari-Agustus 2024 tercatat 16 kasus pnumonia dan 4.401 kasus Ispa usia di bawah lima tahun, sementara di semua umur 20.985 kasus. 

Sementara kasus ISPA pada anak di bawah lima tahun mencapai 5.142 kasus, sedangkan pada usia di atas lima tahun sebanyak 24.849 kasus pada periode Januari-September 2025.

Angka ini naik sekitar 4.000 kasus dibandingkan tahun sebelumnya. 

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Neli Hartati menjelaskan, peningkatan kasus cukup terasa dalam tiga bulan terakhir. 

Baca juga: Selama 10 Tahun, Warga Kota Bengkulu Ini Hidup Dengan Air PDAM yang Tak Layak

“Kalau dilihat dari tren per bulan, sejak Juli hingga September 2025 terjadi penambahan sekitar seribu kasus setiap bulannya,” ungkap Neli, Selasa (28/10/2025). 

Masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah penularan penyakit tersebut, terutama dengan menggunakan masker saat mengalami gejala influenza. 

“Kami mengimbau masyarakat agar selalu menggunakan masker ketika sedang flu atau batuk untuk melindungi orang di sekitar. Penularan akan lebih mudah terjadi jika tidak ada perlindungan,” imbau Neli. 

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. 

“Menjaga kondisi tubuh sangat penting, bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan bergizi, vitamin, rutin berolahraga, dan cukup istirahat,” tambah Neli. 

Untuk mendukung penanganan kasus ISPA dan pneumonia, ketersediaan obat di seluruh puskesmas dan RSUD Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu masih mencukupi hingga akhir tahun ini. 

“Kami pastikan stok obat di puskesmas dan RSHD cukup sampai akhir tahun 2025, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk mendapatkan pelayanan,” pungkas Neli.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved