Antabela, Alat Tanam Buatan Poktan Amang Kesmo di Seluma, Dikenalkan pada Rakorwil LTT

Laporan Reporter Tribunbengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Dinas Pertanian (Distan) Seluma menjadi tuan rumah Rapat koordinasi wilayah (rakorwil) percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) Padi, Jagung dan Kedelai (Pajale), Rabu (19/6/2024).

Rakor dihadiri langsung Dirjen Perbenihan Holtikultura Kementan Dr. Ini Pratiwi, Bupati Seluma Erwin Octavian, Forkopimda, BMKG serta dinas terkait lainnya. 

Kadis Pertanian Seluma Arian Sosial mengatakan Rakorwil LTT ini merupakan rangkaian kegiatan Dirjen Perbenihan Holtikultura Kementan dalam rangka percepatan LTT menyongsong program pangan nasional yang dilaksanakan pemerintah.

"Kita pilih tempat di areal persawahan Dusun Talang Semut Desa Sarimulyo. Dihadiri langsung ibu Dirjen Perbenihan Holtikultura, Pak Bupati dan forkopimda," kata Arian Sosial, Kamis (20/6/2024).

Dalam kegiatan ini, langsung dilaksanakan gerakan tanam padi di lahan yang telah siap tanam oleh petani.

Bupati Seluma bersama Dirjen Perbenihan Holtikultura beserta forkopimda langsung melakukan demo penanaman padi sawah dengan sistem tabur. 

"Kami perkenalkan alat tanam tabur dalam kegiatan ini. Namanya Antabela asli karya Poktan Amang Kesomo Desa Sarimulyo," kata Arian. 

Antabela ini merupakan karya asli Poktan Amang Kesomo yang saat ini telah digunakan oleh Poktan di Kabupaten Seluma.

Bahkan telah banyak dipesan oleh poktan luar Bengkulu karena dinilai sangat efektif dan membantu kerja petani. 

"Alat tanam tabur Antabela mendapat respon positif dari ibu Ddrjen, dia berjanji akan membantu untuk proses hak patennya," ucap Arian. 

Bupati Seluma Erwin Octavian menyambut baik dan sangat mensupport Rakorwil LTT ini.

Erwin mengatakan siap mendukung untuk mewujudkan LTT Pajale agar sukses terlaksana di Kabupaten Seluma. 

"Saya sangat mensuport ini khususnya terhadap subsektor pertanian. Ini sejalan untuk mendukung program presiden terpilih dalam rangka ketersediaan stok pangan khususnya di Kabupaten Seluma," ujar Erwin.

Bupati juga mendukung agar alat tanam tabur Antabela karya Poktan Amang Kesomo segera dipatenkan.

Karena alat ini merupakan produk asli karya Poktan Seluma yang pantas diapresiasi karena sangat membantu kerja petani. 

"Alat Antabela ini sangat membantu petani, yang dulunya bibit harus disemai sekarang bisa langsung ditanam. Ini harus segera dipatenkan sebagai karya asli Poktan Amang Kesumo," ungkap Erwin Octavian. 

Baca juga: Pantau dan Awasi PPDB 2024, Dikbud Seluma Bentuk Tim Khusus