Info Haji

Sosok Kadiman, Jemaah Haji asal Mukomuko Meninggal di Tanah Suci, Pensiunan Guru-Tokoh Masyarakat

Sosok Kadiman Martomiredjo (73), jemaah haji asal Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu meninggal di Tanah Suci.

Kolase TribunBengkulu.com
Jemaah haji asal Kabupaten Mukomumo Bengkulu meninggal dunia Usai menjalankan ibadah mabit di Mina dan melontar jumrah. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, MUKOMUKO - Sosok Kadiman Martomiredjo (73), jemaah haji asal Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu meninggal di Tanah Suci.

Kadiman warga Desa Bukit Mulya Kecamatan Air Rami dikabarkam meninggal dunia pada Jumat malam (21/7/2024) usai menjalankan serangkaian ibadah haji. Termasuk ibadah mabit di Mina dan melontar jumrah.

Kepala Desa Bukit Mulya Kecamatan Air Rami Nuryanto mengatakan, pihak keluarga sudah melakukan salat ghaib di rumah duka.

Pelaksanaan salat ghaib dilakukan di rumah duka di Desa Bukit Mulya, Kecamatan Air Rami, Mukomuko pada Sabtu malam (22/6/2024).

“Tadi malam (Sabtu 22 Juni 2024, red) sudah dilaksanakan salat ghaib di rumah duka,” kata Nuryanto.

Nuryanto juga menjelaskan, almarhum ini merupakan tokoh masyarakat Desa Bukit Mulya.

Merupakan seorang pensiunan guru sekolah dasar, dan selama ini tinggal bersama anaknya yang bungsu.

“Kalau untuk istrinya sudah meninggal dunia sejak lama, jadi beliau ini tinggal bersama anak bungsunya, beliau ini ada 5 orang anak,” jelas Nuryanto.

Almarhum yang dikenal sebagai tokoh masyarakat ini, merupakan salah satu presedium pemekaran desa.

Masyarakat banyak yang meminta saran dan arahan dari almarhum semasa hidupnya di Desa Bukit Mulya.

Kadiman juga dikenal sangat ramah dan bermasyarakat di lingkungan Desa Bukit Mulya.

Setelah pensiun sebagai guru sekolah dasar (SD), Kadiman banyak menghabiskan waktu dengan berkebun di sekitar rumah dan beribadah di masjid.

“Selepas pensiun almarhum banyak menghabiskan waktu dengan beribadah serta beliau juga menghabiskan waktu dengan berkebun di sekitar halaman rumah,” ungkap Nuryanto.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko Widodo saat dihubungi, membenarkan adanya jemaah haji yang meninggal dunia usai menjalankan serangkaian ibadah haji.

“Kadiman Martomiredjo (73) laki-laki, menginap di hotel Zahrar Al Saat 3, dari kloter Padang 06 dan sektor 3 Mekkah, meninggal dunia pada Jumat 21 Juni 2024 malam, saat menginap di hotel,” beber Widodo saat dikonfirmasi, Minggu (23/6/2024).

Berdasarkan laporan yang diterimanya, peserta haji ini sempat aritmia (gangguan irama jantung, red) ketika di Arafah.

Lalu dirujuk ke Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Arafah untuk dilakukan observasi selama 8 jam.

Lanjut Widodo setelah peserta haji ini pulang dari Mina tanggal 19 Juni 2024 peserta haji ini hanya beraktivitas di kamarnya saja, seperti salat dan ke kamar mandi.

Petugas kesehatan kloter selalu melakukan pengecekan setiap hari, untuk memantau almarhum meminum obat setiap waktu. Memastikan kondisi almarhum dan menyuapi almarhum untuk makan.

Saat itu, almarhum tidak pernah mengeluhkan nyeri dada atau rasa tidak enak di dada.

Ia hanya mengeluhkan lemas dan tidak mau makan, maka petugas kesehatan kloter menyarankan jemaah hanya beraktivitas di kamar saja.

Laporan dari salah satu teman se-kamar almarhum ke perawat, sambung Widodo, ada peserta haji di kamar 1215 yang tidur tidak bisa dibangunkan dan tidak bergerak. 

Menurut teman sekamarnya, almarhum tidur sekitar setengah jam setelah dari kamar mandi. Petugas kesehatan kloter langsung menuju kamar.

Saat masuk ke kamar didapatkan jemaah tidak ada respon. 

“Almarhum dikubur di Mekkah, dan kami sudah melaporkan ke pihak keluarga yang berada di Desa Bukit Mulya, Kecamatan Air Rami, Mukomuko,” ujar Widodo.

Baca juga: 393 Jemaah Haji Kloter Pertama Bengkulu Dijadwalkan Tiba di Bumi Raffesia pada 26 Juni 2024

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved