Berita Mukomuko

Gelombang Tinggi Kembali Hantam Pesisir Mukomuko, Dua Kios Warga Hancur

Dua unit kios rusak parah usai dihantam gelombang tinggi di Pantai Abrasi Mukomuko Bengkulu.

HO BPBD Mukomuko
GELOMBANG TINGGI - BPBD Mukomuko saat memeriksa kios warga yang terdampak gelombang tinggi di Pantai Abrasi jalan lintas sumatera Barat-Bengkulu, Mukomuko, Bengkulu, Jumat (7/11/2025). Dua unit kios rusak parah usai dihantam gelombang tinggi di Pantai Abrasi Mukomuko Bengkulu. 

Ringkasan Berita:
  • Kejadian gelombang tinggi, sebelumnya terjadi pada Kamis (6/11/2025) kemarin.
  • Gelombang tinggi itu, setinggi pohon cemara atau lebih dari 13 meter, selain menghantam pengaman pantai abrasi.
  • Dua unit kios itu rusak akibat hantaman gelombang setinggi 13 menter yang menghantam tanggul abrasi.

 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, MUKOMUKO - Gelombang tinggi di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu kembali terjadi pada Kamis (6/11/2025) malam.

Kejadian itu terjadi dari pukul 19.30-22.00 WIB itu, 2 unit kios di Pantai Abrasi jalan lintas sumatera Barat-Bengkulu, Mukomuko itu rusak parah.

Dua unit kios itu rusak akibat hantaman gelombang setinggi 13 menter yang menghantam tanggul abrasi.

“Pihak kami sudah ke lokasi memeriksa situasi dan kondisi di sana, 2 unit kios milik warga rusak,” ungkap Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Mukomuko Ahmad Hidayat Syah saat dikonfirmasi TribunBengkulu.com, Kamis (6/11/2025) pukul 13.20 WIB.

Akibat gelombang tinggi itu, Pasir batu dari laut menutupi sebagian jalan di pantai abrasi.

Pihaknya bersama Damkar Mukomuko bekerjasama melakukan pembersihan badan jalan tersebut.

Baca juga: BPBD Ingatkan Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang di Bengkulu hingga 8 November 2025

Gelombang tinggi dperkiran mencapai 300 meter pada hari jumat tanggal 7 November 2025.

“Kami bekerjasama dengan Damkar, melakukan pembersihan badan jalan atas dampak dari gelombang tinggi yang diperkirakan 300 meter pada hari ini,” tutur Ahmad.

Kejadian gelombang tinggi, sebelumnya terjadi pada Kamis (6/11/2025) kemarin.

“Laporan dari warga pengaman pantai abrasi dihantam gelombang tinggi, malam tadi hingga pengaman panti abrasi rusak,” ungkap Ahmad Hidayat Syah saat dikonfirmasi TribunBengkulu.com, Kamis (5/11/2025) pukul 14.40 WIB.

Gelombang tinggi itu, setinggi pohon cemara atau lebih dari 13 meter, selain menghantam pengaman pantai abrasi.

Gelombang tinggi juga menghantam satu unit kios milik warga yang berada di sekitar pantai abrasi.

“Selain pengaman pantai abrasi, satu unit kios milik warga juga rusak akibat gelombang tinggi,” tutur Ahmad.

Kejadian itu terjadi, pada Rabu tanggal 5 November 2025 dari pukul 17.00-19.00 WIB.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved