Pilkada Bengkulu 2024

Kapolda Bengkulu Armed Wijaya Fokus Berantas Ujaran Kebencian, Jelang Pilkada Bengkulu 2024

Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya menyatakan fokus untuk pemberantasan ujaran kebencian jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya. Jelang Pilkada 2024, Polda Bengkulu fokus berantas ujaran kebencian. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya menyatakan fokus untuk pemberantasan ujaran kebencian jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Permasalahan ujaran kebencian menjadi salah satu hal yang cukup membahayakan jelang Pilkada di Bengkulu.

Pasalnya ujaran kebencian akan dapat memicu terjadinya konflik antar masyarakat maupun antar kelompok masyarakat.

Ujaran kebencian biasa cukup rawan dilemparkan oleh kubu pendukung masing-masing calon kepala daerah (cakada).

"Kita akan lakukan tindakan tegas kepada masyarakat yang menjadi pelaku ujaran kebencian, yang akan merusak, mengadu domba, dan sebagainya," ungkap Armed Wijaya, Senin (1/7/2024).

Kapolda mengakui jika pelaksanaan pilkada memang lebih rawan jika dibandingkan dengan Pilpres dan juga Pileg.

Banyak isu yang akan dilemparkan dalam pilkada, salah satunya seperti isu kesukuan dan lain-lain.

Maka dari itu menurut kapolda persiapan untuk pengamanan harus lebih ekstra jika dibandingkan dengan Pilpres dan Pileg lalu.

Terkait persiapan anggota kepolisian, diakui Armed saat ini pihaknya sudah mulai melakukan latihan, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti bentrok antar warga dan lain-lain.

"Pilkada ini agak lebih rawan ya dari pada Pemilu, jadi andainya ada konflik kita sudah siapkan pasukan yang sudah kita latih. Bahkan setiap hari kita latih," ujar Armed.

Sementara itu untuk pemetaan daerah rawan di Provinsi Bengkulu, diakui oleh Armed Wijaya juga sudah mulai dipetakan oleh Polda Bengkulu dan Polres jajaran.

Hanya saja jika berkaca dari pelaksanaan Pilkada selama ini, Provinsi Bengkulu tergolong aman dan tidak ada daerah yang benar-benar rawan seperti di daerah lain.

"Karena secara nasional Bengkulu jadi daerah yang paling tidak rawan. Namun demikian ada tempat-tempat yang kita khususkan salah satunya seperti di daerah Selatan," kata Armed.

Baca juga: HUT ke 78 Bhayangkara, Kapolda Bengkulu Harapkan Polisi Lebih Profesional Bekerja

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved