Modus Kurir Paket di Bengkulu Gelapkan 15 Handphone, Ganti Isi Paket dengan Minuman

Modus kurir paket di Bengkulu gelapkan 15 unit handphone (HP) milik konsumen, ganti isi paket dengan minuman gelasan.

Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
HO TribunBengkulu.com
Kurir paket menggelapkan 15 unit handphone milik konsumen ditangkap Polresta Bengkulu. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Modus kurir paket di Bengkulu gelapkan 15 unit handphone (HP) milik konsumen, ganti isi paket dengan minuman gelasan.

Diduga aksi pelaku berlangsung sejak pelaku bekerja menjadi kurir paket pengiriman di kawasan Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.

Aksi pelaku terhenti saat diamankan oleh Tim Resmob Macan Gading Polresta Bengkulu, pada Kamis (4/7/2024).

Pelaku diamankan oleh polisi di Jalan Akses Pelabuhan Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.

Pelaku diketahui berinisial RA (29) warga asal Jalan Muhajirin Kelurahan Dusun Besar Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu.

"Pelaku berhasil kita amankan di tempat kerjanya yang ada di Kelurahan Selebar Kota Bengkulu," ungkap PS Kasat Reskrim Polresta Bengkulu AKP Mulyo Hartomo melalui Kanit Resmob Macan Gading Ipda Ego Fermana, Jumat (5/7/2024).

Untuk modusnya pelaku yang bekerja sebagai kurir secara diam-diam membuka paket yang berisi handphone, yang dia bawa menggunakan mobil.

Selanjutnya handphone yang ada di dalam paket tersebut ia ambil, dan ia ganti isinya dengan menggunakan minuman gelasan.

Kemudian paket tersebut dilakban ulang oleh pelaku seolah-olah paket tersebut belum diapa-apakan.

Data terhimpun sampai dengan tanggal 28 Juni 2024, pelaku diduga sudah melakukan pencurian dengan modus menukar isi paket tersebut sebanyak 15 kali.

"Dari tangan pelaku kita berhasil mengamankan barang bukti sebanyak 4 unit handphone, yang diduga hasil tindak kejahatan yang dilakukan oleh pelaku," kata Ego.

Awal mula terungkapnya kasus tersebut bermula saat pihak kepolisian Polresta Bengkulu menerima adanya laporan dari masyarakat.

Bahwa dirinya telah menjadi korban penipuan, saat dirinya membeli handphone melalui toko online, namun bukannya menerima handphone korban malah menerima 1 buah minuman kopi gelasan.

Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian jutaan rupiah, dan sempat melakukan pengecekan ke bagian drop point.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved