Pengakuan Pemuda di Bengkulu Nekat Mencuri di Rumah Orangtua, Beli HP dan Judi Slot

Pengakuan pemuda di Bengkulu nekat mencuri di rumah orangtua sendiri, ternyata untuk beli handphone (hp) dan judi slot.

Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Pengakuan AT (20) pemuda di Bengkulu nekat mencuri di rumah orangtua sendiri, ternyata untuk beli handphone (HP) dan judi slot. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pengakuan pemuda di Bengkulu nekat mencuri di rumah orangtua sendiri, ternyata untuk beli handphone (hp) dan judi slot.

Hal tersebut diakui oleh AT (20) warga Kelurahan Bentiring Permai Kecamatan Muara Bangkahulu, yang sebelumnya dipolisikan orangtuanya sendiri akibat mencuri mesin set kayu milik sang ayah.

Pelaku AT melakukan aksi pencurian tersebut bersama 2 orang rekannya yaitu BI (36) dan KE, saat orangtuanya sedang tidak berada di rumah.

Pengakuan AT mesin set kayu milik ayahnya tersebut sudah ia jual dengan harga Rp 1.200.000, dan ia mendapatkan bagian Rp 800 ribu.

Sedangkan sisa uang Rp 400 ribu itulah bagian yang ia berikan kepada pelaku BI dan juga KE yang saat ini masih dalam pengejaran polisi.

Uang Rp 800 ribu tersebut dari pengakuan pelaku sebesar Rp 400 ribu ia belikan handphone seken.

Sedangkan sisanya ia pakai untuk kebutuhan sehari-hari dan juga modal untuk bermain judi slot.

"Saya kebetulan tidak punya handphone, makanya uang tersebut saya belikan handphone," ungkap AT, Senin (8/7/2024).

Dikatakan AT dirinya memang bukan pertama kali melakukan aksi pencurian di rumah orangtuanya, yang juga menjadi tempat tinggalnya tersebut.

Sebelumnya AT juga sudah beberapa kali mencuri mulai dari mencuri uang sampai pada mencuri handphone.

Hanya saja setelah beberapa kali melakukan aksi pencurian tersebut, pelaku tidak pernah sampai dilaporkan kepada pihak kepolisian oleh orangtuanya.

"Memang sudah sering, tapi yang sampai dilaporkan ke polisi baru satu kali ini. Usai ditangkap polisi keluarga saya juga belum ada menjenguk saya," kata AT.

 AT mengaku menyesal telah melakukan aksi pencurian di rumah orangtuanya tersebut.

Ia mengaku khilaf karena dirinya sedang buntu dan juga tidak memiliki pekerjaan sejak ia putus sekolah.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved