Pilwakot Bengkulu 2024
Penyebab Mohammad Saleh Batal Mencalonkan Diri di Pilwakot Bengkulu 2024 Usai Menunaikan Ibadah Haji
Inilah penyebab Mohammad Saleh batal mencalonkan diri di pemilihan walikota atau Pilwakot Bengkulu 2024.
TRIBUNBENGKULU.COM - Inilah penyebab Mohammad Saleh batal mencalonkan diri di pemilihan walikota atau Pilwakot Bengkulu 2024.
Keputusan tersebut diambil Mohammad Saleh setelah pulang menunaikan ibadah haji.
Kabar tersebut sontak mengejutkan banyak orang, termasuk internal Partai Golkar.
Mohammad Saleh merupakan salah satu kader Partai Golkar yang dianggap paling potensial untuk maju di Pilwakot Bengkulu 2024.
Tidak hanya itu, Mohammad Saleh bahkan sempat masuk radar DPP Partai Golkar bersama petahana Rohidin Mersyah untuk maju di pemilihan gubernur atau Pilgub Bengkulu 2024.
Namun karena mempertimbangkan keberadaan petahana Rohidin Mersyah, Mohammad Saleh menyatakan mudir dari konstestasi Pilgub Bengkulu 2024 dan beralih ke Pilwakot Bengkulu 2024.
Kini, Mohammad Saleh ternyata juga menyatakan mundur dari kontestasi Pilwakot Bengkulu 2024.
Lantas apa penyebabnya?
Kepada TribunBengkulu.com, anggota DPR RI Dapil Bengkulu itu menyatakan dirinya telah mantap mundur dari kontestasi Pilwakot Bengkulu 2024.
"Ya saya sudah menyampaikan kepada ketua DPD 1 Golkar Bengkulu bahwa saya sudah membatalkan diri untuk ikut kontestasi pilkada kota Bengkulu," kata M Saleh, Senin (15/7/2024).
Mohammad Saleh mengungkapkan penyebab dirinya batal maju di Pilwakot Bengkulu 2024.
Menurutnya, yang jelas salah satunya karena persiapan yang sangat mepet, juga ada hasil survey yang sangat buruk.
Tidak hanya itu, rendahnya dukungan dari pihak keluarga juga menjadi penyebab lain dirinya mundur.
"Dukungan anak anak dan keluarga (minim," lanjut Mohammad Saleh.
"Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada sahabat, kolega, dan rekan rekan pengurus parpol yang siap mendukung saya pada pilkada tahun ini."
"Sekali lagi saya mohon maaf atas keputusan yang pastinya banyak menimbulkan kontrovesi dan kekecewaan dari konstituen dan sahabat semua, saya mohon dimaklumi atas keputusan ini."
Siapa Pengganti Mohammad Saleh?
Sementara itu, 8 ketua partai mendapatkan undangan langsung dari Ketua DPD I Golkar Bengkulu, Rohidin Mersyah, pada Minggu, 13 Juli 2024.
Saat itu, Rohidin juga didampingi Ketua DPD II Golkar Kota Bengkulu, Patriana Sosialinda.
Dalam pertemuan dengan 8 ketua partai ini, Rohidin menyampaikan bahwa dirinya akan maju sebagai calon gubernur di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkan Ketua DPC Partai Demokrat Suhartono.
Rohidin juga menyampaikan bahwa kader Partai Golkar yang sebelumnya sempat diusulkan koalisi 8 partai, M Saleh membatalkan diri untuk maju di Pilwakot Bengkulu 2024.
"Dan pak Rohidin juga menyampaikan, dirinya menyetujui koalisi 9 partai, dengan Golkar masuk didalamnya. Kita merasa terhormat dan merasa dihargai sekali, dengan pertemuan dan undangan pak Rohidin ini," kata Suhartono kepada TribunBengkulu.com, Senin (14/7/2024).
Dengan 9 partai ini, Suhartono mengatakan kini sedang diproses siapa calon-calon yang akan diusung di pilwakot nanti.
Sembilan partai ini sepakat untuk mengusung 1 pasangan calon (paslon), meski saat ini belum bisa disebutkan namanya.
Koalisi sudah sepakat, nantinya pengumuman nama paslon akan dilakukan secara bersama-sama.
"Nanti, selambatnya awal Agustus, sudah kita deklarasikan, siapa paslon yang akan kita usung," ungkap Suhartono.
Profil M Saleh
H. Mohammad Saleh, S.E merupakan salah satu wakil masyarakat Bengkulu di Senayan. Ia menjadi anggota DPR RI periode 2019 - 2024.
Pada periode sebelumnya, ia juga pernah duduk sebagai senator DPD RI, bahkan sempat mencicipi kursi pimpinan pada tahun 2016.
Kala itu, pria kelahiran 10 Juli 1966 merebutkan kursi pimpinan DPD RI, karena Ketua DPD 2014-2019, Irman Gusman terjerat kasus hukum.
Dengan mengantongi 51 suara, mengantarkan Mohammad Saleh memperoleh suara terbanyak dalam pemilihan pimpinan DPD, dengan dari 117 pemilih.
Profil Pendidikan Mohammad Saleh
1. SDN 16 Curup Kabupaten Rejang Lebong tahun 1973 - 1979.
2. SMP 1 Curup Kabupaten Rejang Lebong tahun: 1979 - 1982.
3. SMAN 1 Curup Kabupaten Rejang Lebong tahun 1982 - 1985.
4. Universitas Bengkulu (UNIB) S1 Ekonomi, tahun 1985 - 1990.
Riwayat Karir Mohammad Saleh
1. Anggota DPD RI Tahun: 2014 - 2019.
2. Chairman di PT Prioritas Tahun: 2004 - 2013
3. Direktur Utama (Dirut) PT. Solite Tahun: 2002 - 2013.
Organisasi
Ia juga aktif disejumlah organisasi, mulai dari menjadi Ketua Umum IKJPP, sebagai Ketua Umum tahun: 2018, lalu Mustasyar PWNU Bengkulu, sebagai Mustasyar tahun: 2018.
Kemudian juga pada 2017 menjadi pendiri Bengkulu English Camp. Serta pendiri Yayasan Amal Saleh, ditahun yang sama. Lalu menjadi ketua IKAL Universitas Bengkulu.
Sebelumnya pada 2013 menjadi Pembina Dewan Pembina Ikatan Mahasiswa Indonesia Bengkulu, juga menjadi Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah.
| SAH! KPU Tetapkan Dedy-Ronny Tobing Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu Periode 2025-2030 |
|
|---|
| KPU: Penetapan Wali Kota Bengkulu Terpilih Usai Terima Salinan MK |
|
|---|
| Kapan Dedy Wahyudi Dilantik Jadi Walikota Bengkulu Terpilih? Nyatakan Siap Ikut Retret |
|
|---|
| Walikota Bengkulu Terpilih Dedy Wahyudi dan Wakilnya Ronny Tak Dilantik Serentak di 6 Februari 2025 |
|
|---|
| Respon Walikota Bengkulu Terpilih Dedy Wahyudi Usai Dedy-Agy Cabut Gugatan Sengketa Pilkada |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/M-Saleh-mundur.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.