Penemuan Jasad Pasutri di Jonggol

Identitas Pasutri Ditemukan Membusuk di Jonggol Bogor, Aktif di Gereja dan Sudah 5 Hari Meninggal

Suaminya bernama Hans Tomasoa berusia 83 tahun, sedangkan istrinya bernama Rita Tomasoa berusia 73 tahun.

X
Hans dan Rita dikenal sebagai sosok yang aktif di gereja, sebelum ditemukan membusuk di kamar karena telah 5 hari meninggal. 

Hingga artikel ini ditulis, Rabu (17/7/2024), video penemuan jenazah pasutri lansia yang meninggal membusuk itu telah dilihat sebanyak lebih dari 2,1 juta kali.

Polsek Jonggol mengevakuasi jasad pasutri yang ditemukan meninggal membusuk di salah satu rumah di Jonggol, Bogor.
Polsek Jonggol mengevakuasi jasad pasutri yang ditemukan meninggal membusuk di salah satu rumah di Jonggol, Bogor. (Dok Polsek Jonggol)

Keterangan Polisi

Kapolsek Jonggol Kompol Wagiman mengatakan, jasad pasutri lansia tersebut ditemukan warga yang curiga dengan adanya bau busuk dari rumah korban.

"Hari Sabtu (12/7/2024) tetangga mencium bau tidak sedap dari rumah korban," kata Wagiman, dikutip dari TribunnewsDepok, Selasa (16/7/2024).

Setelah mencium bau busuk dari rumah pasutri lansia itu, warga pun menghubungi Ketua RT pada Selasa (16/7).

Kemudian, ketua RT mendatangi rumah dan berusaha membuka pintu.

"Pintu tidak bisa dibuka karena dikunci dari dalam. Bersama satpam perumahan, ketua RT membuka paksa pintu tersebut," ujarnya.

Ketika masuk ke dalam rumah, Ketua RT dan warga dikejutkan dengan kondisi pasutri lansia yang telah meninggal dunia.

"Jenazah pasutri tersebut sudah membusuk di dalam kamar rumahnya. Diduga sepasang suami istri tersebut dalam keadaan sakit sebelum meninggal," papar Wagiman.

Ketua RT lalu menghubungi Polsek Jonggol untuk melakukan evakuasi jenazah.

Atas laporan warga tersebut, jajaran Polsek Jonggol melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Identitas kedua jenazah tersebut adalah Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (72). Keduanya pensiunan," beber Wagiman.

Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cileungsi untuk dilakukan pemeriksaan.

"Berdasarkan keterangan para tetangga sekitar, pasutri tersebut sudah beberapa hari tidak ke luar rumah," jelas Wagiman.

Wagiman melanjutkan, keluarga pun memakamkan kedua jenazah pasutri lansia tersebut dengan layak.

"Pihak Keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah," katanya.

"Kedua jenazah pasutri ini sudah ditangani pihak RS dan telah dimakamkan secara layak oleh pihak gereja dan keluarganya." (**)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved