Kisah Inpisratif Perajin Kulit Lantung Khas Bengkulu, Modal Rp 500 Ribu Bisa Hasilkan Rp 8 Jutaan

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kisah inspiratif kerajinan kulit lantung khas Bengkulu hanya bermodalkan Rp 500 ribu, saat ini sudah mampu menghasilkan pendapatan Rp 8 jutaan perbulan.

Kisah inspiratif tersebut diceritakan oleh Emi Kusmiati warga Jalan Korpri Kelurahan Bentiring Permai Kecamatan Muara Bangkahulu.

Emi merupakan perajin kulit lantung sekaligus pemilik usaha kerajinan kulit lantung Fajar Wonk Craft.

Fajar Wonk Craft merupakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Bengkulu yang memasok sejumlah produk kerajinan ke sentra oleh-oleh khas Bengkulu yang ada di Kelurahan Anggut Atas Kecamatan Ratu Samban.

Emi menceritakan dirinya mulai menekuni kerajinan kulit lantung sejak tahun 2005, bermula dari hobinya membuat kerajinan tangan.

Kebetulan saat itu dirinya mendapatkan kesempatan untuk belajar membuat kerajinan dari kulit lantung, melalui program pelatihan yang dibuat pemerintah daerah.

Berbekal pelatihan tersebut emi menyiapkan modal sebesar Rp 500 ribu untuk memulai usahanya tersebut.

"Kalau pendapatan sekarang rata-rata perbulan sekitar Rp 8 jutaan. Namun jika sedang ada event bisa sampai Rp 15 juta sampai Rp 20 jutaan perbulan," ungkap Emi, Sabtu (20/7/2024).

Emi mengakui memang pada awal dirinya mulai merintis usaha kerajinan dari kulit lantung tersebut semuanya tidak berjalan dengan lancar.

Banyak cobaan yang harus dihadapi oleh Emi, mulai dari kekurangan modal sampai pada kesulitan pemasaran.

Namun buah dari kesabaran dan juga konsistensi yang ia lakukan, perlahan usaha yang ditekuni oleh Emi mulai berkembang.

Usaha emi semakin berkembang setelah pada tahun 2009 dirinya berhasil mengurus legalitas usahanya.

Dari sana baru kemudian dirinya terus membangun jaringan, agar usahanya dapat terus berkembang dan maju.

Hasilnya Emi berhasil mendapatkan banyak jaringan seperti bisa menyuplai barang ke sentra oleh-oleh.