Pembunuhan di Pantai Panjang

Polresta Bengkulu Ikut Buru Pelaku Pembunuhan Warga Empat Lawang di Pantai Panjang

Tim Resmob Macan Gading Satreskrim Polresta Bengkulu ikut buru pelaku pembunuhan Sarkawi (36), warga Empat Lawang Sumatera Selatan.

|
Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
HO TribunBengkulu.com
Polisi saat melakukan pengecekan di TKP. Polresta Bengkulu backup pencarian pelaku pembunuhan warga Empat Lawang di Pantai Panjang. 

"Untuk sementara rekaman CCTV yang terlihat titiknya ada di Casablanca (tempat hiburan malam) tidak jauh dari TKP," ungkap Kapolsek Ratu Agung IPTU Akhyar Anugerah.

Sementara itu untuk mengumpulkan rekaman CCTV tersebut memerlukan waktu yang cukup panjang.

Mengingat banyak kemungkinan arah para pelaku melarikan diri usai melakukan penusukan terhadap korban.

Selain mengumpulkan rekaman CCTV, polisi juga masih mendalami petunjuk dari saksi-saksi yang ada di TKP saat kejadian tersebut.

Salahsatunya dengan terus mengorek informasi dari orang-orang terdekat pelaku, dan juga kedua korban yang saat kejadian pembunuhan juga berada di TKP.

Hanya saja, kedua teman korban mengakuinya sama sekali mengenal wajah dari para pelaku.

Akan tetapi mereka masih sedikit mengingat wajah pelaku yang melakukan pengeroyokan korban hingga tewas.

Kronologi Kejadian 

Kejadian pembunuhan Syarkawi bermula saat korban menghubungi kedua temannya pada Minggu (21/7/2024), untuk mencari keberadaan sang istri yang kabur dari kontrakan tempat tinggal mereka sekitar 2 minggu yang lalu.

Korban yang saat itu ingin mencari keberadaan istrinya, kemudian membawa kedua anaknya yang masih balita ke kontrakan salah satu tetangganya, tempat korban sering menitipkan anak.

Dari sana korban berpamitan kepada tetangga kontrakannya tersebut agar menjaga anaknya sampai ia kembali pulang ke rumah.

Lalu korban langsung pergi menemui kedua temannya dan pergi berkeliling untuk mencari keberadaan sang istri.

Singkat cerita sekitar pukul 03.00 WIB korban dan kedua temannya mampir ke salah satu warung tuak yang tidak jauh dari TKP, masih dalam rangka mencari keberadaan sang istri.

Sekitar pukul 03.30 WIB mereka memutuskan untuk pulang karena tidak kunjung menemukan istri korban.

Saat berada di TKP sekitar pukul 03.45 WIB korban dan kedua rekannya tiba di TKP dan langsung didatangi sekelompok orang yang berjumlah sekitar 15 orang menggunakan sepeda motor.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved