Pembunuhan di Pantai Panjang

Minim Petunjuk, Kasus Pembunuhan Warga Empat Lawang di Pantai Panjang Bengkulu Belum Terungkap

Minim petunjuk, polisi mengalami kesulitan untuk mengungkap kasus pembunuhan warga Empat Lawang di Pantai Panjang Bengkulu, pada 21 Juli 2024.

|
Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
HO TribunBengkulu.com
Polisi saat melakukan pengecekan di TKP kasus pembunuhan Sarkawai Warga Empat Lawang di Kawasan Pantai Panjang Bengkulu pada 21 Juli 2024. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Minim petunjuk, polisi mengalami kesulitan untuk mengungkap kasus pembunuhan warga Empat Lawang di Pantai Panjang Bengkulu, pada 21 Juli 2024.

Korban pembunuhan Sarkawi (36), warga Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan tewas usai dikeroyok belasan orang tak dikenal di Pantai Panjang.

Petunjuk untuk mengetahui identitas pelaku hanya bisa diketahui melalui kedua teman korban, yang pada malam itu ikut dikeroyok.

Karena selain menjadi korban, namun kedua teman korban juga sebagai orang yang menyaksikannya langsung peristiwa tersebut.

Bahkan dalam laporan polisi yang dibuat di Polsek Ratu Agung salah satu teman korban bertindak sebagai pelapor atas kasus ini.

Hanya saja berdasarkan informasi yang diperoleh dari kedua teman korban, mereka tidak melihat dengan jelas wajah para pelaku.

Menurut keterangan kedua teman korban, saat kejadian pengeroyokan tersebut semua pelaku menggunakan helm.

Selain itu para pelaku yang jumlahnya diperkirakan mencapai 15 orang, juga semuanya menggunakan penutup mulut seperti masker.

Sehingga teman korban tidak bisa mengenali dengan jelas wajah dari para pelaku pengeroyokan tersebut.

"Petunjuknya sangat minim, kita sudah tanyai dua teman korban dan sudah kita tunjukkan beberapa foto namun mereka tidak bisa menjawab, karena saat itu mereka melihat para pelaku menggunakan helm dan tutup mulut seperti masker. Sehingga yang terlihat itu hanya matanya, maka dari itu saat kita tunjukkan beberapa foto mereka ragu-ragu untuk menjawab," ungkap Kapolsek Ratu Agung Iptu Akhyar Anugerah melalui Kanit Reskrim Ipda Mukni Helpiansyah, Selasa (6/8/2024).

Namun kendati demikian diungkapkan Mukni pihaknya tetap berusaha untuk mencari petunjuk, mengungkap pelaku pembunuhan tersebut.

Dengan terus menggali keterangan dari para saksi, termasuk juga mengumpulkan petunjuk-petunjuk lain yang dapat membantu pengungkapan identitas para pelaku.

"Saat ini belum ada perkembangan yang mengarah pada identitas pelaku. Namun kita akan terus dalami," kata Mukni.

Diketahui sebelumnya atas kasus tersebut Tim Opsnal Polsek Ratu Agung sudah memeriksa 8 orang saksi. 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved