Bursa Pilgub Bengkulu 2024, Partai Gerindra Ungkap Sudah Mengerucut 2 Nama yang Bakal Diusung

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Nama Dedy Ermansyah atau akrab disapa Dedy Black, telah memastikan tiket dari Partai Gerindra Pilwakot Bengkulu 2024 ini. 

Namun, untuk rekomendasi Calon Gubernur Bengkulu dari Partai Gerindra masih memunculkan tanda tanya.

Pasalnya, saat ini di tingkat DPP Gerindra masih dikaji 2 nama yang berpotensi mendapatkan rekomendasi dari partai besutan Prabowo Subianto itu.

"Ya, untuk sementara peluang besar rekom cagub/cawagub Bengkulu, keduanya punya peluang besar," ungkap Suharto Ketua DPD Gerindra Bengkulu, Senin (29/7/2024).

Untuk 2 nama yang dimaksud, yakni nama kandidat Incumbent Gubernur, Rohidin Mersyah, yang saat ini berpasangan dengan Bos Toyota Bengkulu, Meriani.

Pasalnya, Meriani sendiri, beberapa waktu lalu mengakui bahwa dirinya merupakan kader dari Partai Gerindra. 

Kemudian, untuk nama kedua yang disebut berpeluang besar mendapatkan rekomendasi calon gubernur Bengkulu dari Partai Gerindra adalah Rosjonsyah.

 Rosjonsyah ini merupakan wakil Gubernur Bengkulu saat ini, yang tidak lain adalah pasangan dari Rohidin Mersyah di Pilkada 2020 lalu.

Baca juga: Berebut Dukungan 5 Parpol Pemilik Kursi DPRD, Belum Keluarkan Rekomendasi untuk Pilgub Bengkulu 2024

"Tunggu aja, saya belum bisa coment tapi jika kota, sudah ada rekom ke Dedy black positif sesusi konfirmasi dengan DPP," papar Wakil ketua II DPRD Provinsi Bengkulu itu.

Ia menambahkan, sama dengan rekomendasi calon gubernur Bengkulu, Partai Gerindra sementara ini juga masih belum membocorkan rekomendasinya untuk kandidat calon Bupati dan wakil Bupati yang ada di Provinsi Bengkulu. 

"Yang lain belum ya, karena baru kota yang sudah. Karena DPP pimpinan yang punya kebijakan," tutup Suharto. 

Meriani Akui Punya KTA Gerindra

Pebisnis sukses Bengkulu, Meriani mengungkapkan alasan dirinya mau menjadi pasangan Rohidin Mersyah sebagai calon Wakil Gubernur Bengkulu di Pilkada 2024.

Belakangan diketahui, Gubernur Rohidin Mersyah sebagai petahana diberikan rekomendasi dari partai golkar berpasangan dengan sosok pengusaha Meriani dengan 10 kursi DPRD. 

"Karena kita ingin menang, Rohidin adalah incumbent dan Rohidin itu, orang baik. Kalau kapan deklarasi sabar, tunggu tanggal mainnya, " kata Meriani, Selasa, ( 23/7/2024).

Bos Toyota Bengkulu ini menjelaskan, sejumlah faktor untuk perubahan manuver politiknya ini mengingat sebelumnya ia mendeklarasikan diri bakal maju sebagai kandidat calon Gubernur Bengkulu. 

"Mungkin ada pertanyaan, kok ibu Meri mau berpasangan dengan Rohidin. Sementara sebelumnya Meri hastagnya Gubernur Kito. Jadi kita analisa dulu sebelum kita berkehendak hitung untung ruginya. Karena kita ingin menang mau masyarakat Bengkulu ini maju, sejajar dengan provinsi lain, " jelas Meriani.

Kemudian, mengenai koalisi partai politik pengusung Meriani mengaku merupakan kader dari Partai Gerindra. 

"Benar, saya sudah ber-KTA Gerindra. Kemudian untuk Pilkada, ini saya sudah positif berpasangan dengan Rohidin Mersyah untuk Bengkulu, " jelasnya. 

Menurutnya, saat ini Rohidin-Meriani sudah mengantongi partai Golkar dengan 10 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu.

Dirinya mengklaim sudah mendapar rekomendasi Partai Gerindra 6 kursi dan Partai Hanura 3 kursi sudah dimiliki  juga ada komunikasi intens dengan PKS dan PPP. 

"Kita optimis, kalau rekom sudah. B1KWK itu sudah dari Golkar pada Minggu kemarin saya dipanggil bersama Rohidin ke Jakarta ketemu Airlangga. Sekarang kita lagi komunikasi, makin banyak makin baik makin optimis, menang telak, " papar Meriani.

Rohidin Meriani Kantongi Rekom Golkar

DPP Partai golkar memberikan rekomendasi untuk Pilgub Bengkulu 2024 untuk pasangan Rohidin Mersyah-Meriani, pada Kamis (18/7/2024).

Duet Rohidin-Meriani diusung partai Golkar dipastikan berlayar ke Pilkada 2024 mendatang karena memenuhi syarat pencalonan Parpol.

Pasalnya dari hasil Pileg 2024 lalu Parta Golkar mendapatkan suara tertinggi dengan 10 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu yang cukup mengantarkan keduanya maju di Pilgub Bengkulu 2024.

Sekretaris DPD I Partai Golkar Bengkulu, Samsu Amanah menjelaskan, pihaknya bersama Rohidin Mersyah sebagai incumbent Gubernur Bengkulu dan tim Bos Toyota Bengkulu Meriani telah mendapatkan rekomendasi Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Kamis (18/7/2024). 

"Rohidin dan Meriani mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar. Langsung Sekjen DPP Partai Golkar yang menyerahkan di Kantor DPP Golkar," kata Samsu, Kamis (18/7/2024).

Selain Rohidin Mersyah, lanjutnya, juga ada sejumlah calon gubernur dari berbagai daerah yang hadir di Kantor DPP Partai Golkar hari ini.

Salah satunya ada Menantu Presiden RI, Bobby Nasution untuk Pilgub Sumatera Utara. 

"Tadi ada beberapa Cakada lainnya seperti Boby Nasution untuk Sumatera Utara, juga ada Calon Gubernur dari Kalimantan. Intinya B1KWK sudah didapatkan Rohidin untuk maju ke Pilkada 2024," papar Waka I DPRD Provinsi Bengkulu ini.

Hanura Rekom Rohidin-Meriani

Ketua DPD Partai Hanura Bengkulu Usin Abdisyah Putra Sembiring menyampaikan, l jika hasil dari Rekomendasi Partai Golkar untuk Pilgub Bengkulu, sama dengan rekomendasi yang diusulkan DPD yakni mengusung Rohidin Mersyah dan Meriani.

"Secara resmi beliau juga menyampaikan Partai Golkar sudah merekomendasikan terhadap dirinya dan Ibu Meriani sebagai paslon Gubernur. Sesuai dengan apa yang direkomendasikan Partai Hanura juga, pada saat beliau menerima rekomendasi," kata Usin, Minggu(21/7/2024). 

Diharapkan pasangan ini, lanjutnya. dapat bersama-sama Partai Hanura, Partai Golkar dan Partai koalisi lainnya bergerak bersama-sama untuk menang pada Pilkada Serentak 2024. 

Kemudian, sebagai calon gubernur yang direkomendasikan oleh Partai Hanura, Rohidin Mersyah mengucapkan terimakasih sudah memberikan ruang untuk bersilahturahmi, berkomunikasi kepada seluruh jajaran pimpinan Partai Hanura baik ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota. 

"Beliau berkomitmen apapun yang dilakukan Partai Hanura, yang sifatnya membangun dan mewujudkan program pemerintah akan bersama-sama, berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan posisi Gubernur yang akan datang," jelas Ketua Bapemperda DPRD Provinsi Bengkulu ini. 

Selain itu, dalam Rapimda ini DPD Hanura Bengkulu, sepakat mengusung Oesman Sapta Odang kembali sebagai Ketua Umum DPP Hanura.

Usin menjelaskan, bahwa Rapimda ini merupakan implementasi dari hasil rapat di 38 DPD se-Indonesia.

Dimana mayoritas DPD menyuarakan melakukan percepatan Munas yang akan dilakukan paling lambat sebelum pelaksanaan pilkada.

"Termasuk di sini, DPD Hanura Bengkulu juga sepakat mengusung Pak Oesman kembali menjadi Ketum. Karena beliau fokus terhadap mengembangkan Partai Hanura," kata Usin

Kemudian, DPD Hanura Bengkulu juga memperingatkan seluruh kader untuk tidak main kaki dalam Pilkada Bengkulu 2024.