Berita Mukomuko
Musim Kemarau, Ketua DPRD Mukomuko Ingatkan Warga Tak Buka Lahan dengan Cara Membakar
Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko Ali Saftaini meminta masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, MUKOMUKO - Wilayah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu secara bertahap mulai memasuki musim kemarau.
Selama lebih kurang satu bulan Kabupaten Mukomuko tak turun hujan sehingga ancaman kekeringan hingga Kebakaran hutan akan dihadapi Kabupaten Mukomuko.
Terkait hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko Ali Saftaini meminta masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.
“Seperti yang kita ketahui saat ini sudah masuk musim kemarau, dengan potensi kekeringan dan kebakaran hutan, terkait hal itu kita harap masyarakat tak membuka lahan dengan cara membakar,” ungkap Ali saat diwawancarai, Senin (29/7/2024).
Ali menjelaskan, jika nanti ada masyarakat yang membuka lahan dengan cara dibakar, dikhawatirkan api akan cepat meluas dan menyambar lahan lain.
Mengakibatkan lahan sekitar terbakar dan dapat mengancam pemukiman warga yang berada di sekitar lahan tersebut.
“Kalau membuka lahan dengan cara dibakar, dikhawatirkan api akan menyambar ke lahan lain, dan mengancam pemukiman masyarakat yang berada di sekitar lahan,” tutur Ali.
Ia juga meminta masyarakat untuk berhati-hati saat membuka lahan. Jika memang nanti ada masyarakat yang menbuka lahan dengan cara dibakar, diharapkan tidak ditinggal agar api tak bisa menyebar ke lahan lain.
Selain itu, pihaknya juga akan berkoodinasi dengan BPBD Kabupaten Mukomuko, terkait mitigasi soal musim kemarau ini.
“Kita nanti juga akan berkoodinasi dengan BPBD Kabupaten Mukomuko terkait musim kemarau yang berdampak kekeringan hingga kebakaran hutan,” jelas Ali.
Meskipun, puncak dari musim kemarau ini nanti pada bulan Agustus 2024, namun setidaknya pihaknya sudah menyiapkan mitigasi terkait musim kemarau ini.
Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan jika memang terjadi kekeringan dan kebakaran hutan.
“Tentu kita harus menyiapkan segala sesuatu terkait musim kemarau ini agar ada upaya untuk penanganan saat musim kemarau yang mengakibatkan kekeringan dan kebakaran hutan,” kata Ali.
Untuk diketahui, sejauh ini ada 2 kejadian kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Mukomuko yakni di Desa Kota Praja, Kecamatan Air Majunto, Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu.
Baca juga: Breaking News: Warga Sidodadi Mukomuko Bengkulu Ditusuk Pakai Pedang Katana saat di RAM Sawit
| Duduk Perkara Bengkel Milik Polisi Dibakar Massa Imbas Aksi Pencurian Sawit di Mukomuko |
|
|---|
| Detik-detik Mencekam Mobil Pencuri Sawit Dibakar Massa, Pelaku Warga Mukomuko |
|
|---|
| BKD Mukomuko Bengkulu Targetkan Sertifikasi 35 Bidang Tanah Pemkab di Tahun 2025 |
|
|---|
| Polres Mukomuko Bengkulu Tangkap 9 Maling dan Begal dalam Operasi Musang Nala 2025 |
|
|---|
| DPRD Mukomuko Minta Pemkab Tagih Sisah Dana Bagi Hasil ke Pemerintah Provinsi Bengkulu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/DPRD-Mukomuko-Minta-BISA-VII-segera-Tangani-tanggul-di-sungai-selagan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.