Awal Mula Polisi Dibacok Bapak dan Anak di Pondok Kebun Seluma Bengkulu

Inilah awal mula peristiwa pembacokan polisi oleh bapak dan anak di pondok  kebun di Seluma, Bengkulu.

Penulis: Yayan Hartono | Editor: Ricky Jenihansen
TribunBengkulu.com/Yayan Hartono
Ilustrasi pembacokan Bripda Sony Bintang Alfalah, anggota Polres Seluma Bengkulu. Bripda Sony Bintang Alfalah meninggal karena kehabisan darah saat dilarikan ke rumah sakit. 

"Tiga pelaku ini merupakan bapak dan anak, bapaknya Ardan (52) lalu Jeki (15) dan Reki (13)," kata Kasi Humas Iptu Andi Winawan.

Akibatnya, Bripda Sony Bintang Alfalah dan Kanit Pidum Ipda Bambang Ilyadi terkena sabetan parang kedua pelaku tersebut.

"Bripda Sony terkena sabetan di pegelangan tangan, lengan, kepala dan kaki," ungkap Kasi Humas Iptu Andi Winawan.

"Sementara Kanit Pidum terkena sabetan di tangan dan lengan."

"Keduanya langsung tekapar di TKP."

Mendapati aksi brutal kedua pelaku tersebut, anggota Polres Seluma langsung melakukan tindakan tegas.

Kedua pelaku langsung ditembak mati di tempat.

Sementara Bripda Sony dan Kanit Pidum langsung dievakuasi untuk mendapatkan perawatan.

"Bripda Sony tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia karena kehabisan banyak darah," lanjut Kasi Humas Iptu Andi Winawan.

"Sementara Kanit Pidum usai di rawat di RSUD Tais, langsung di rujuk ke rumah sakit Bhayangkara Bengkulu."

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved