Awal Mula Polisi Dibacok Bapak dan Anak di Pondok Kebun Seluma Bengkulu

Inilah awal mula peristiwa pembacokan polisi oleh bapak dan anak di pondok  kebun di Seluma, Bengkulu.

Penulis: Yayan Hartono | Editor: Ricky Jenihansen
TribunBengkulu.com/Yayan Hartono
Ilustrasi pembacokan Bripda Sony Bintang Alfalah, anggota Polres Seluma Bengkulu. Bripda Sony Bintang Alfalah meninggal karena kehabisan darah saat dilarikan ke rumah sakit. 

Laporan Reporter Tribunbengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Inilah awal mula peristiwa pembacokan polisi oleh bapak dan anak di pondok  kebun di Seluma, Bengkulu.

Seperti diketahui, personel Satreskrim Polres Seluma bernama Bripda Sony Bintang Alfalah tewas saat bertugas melakukan penangkapan dua pelaku pembacokan di Kelurahan Sembayat, Jum'at (2/8/2024) petang sekira pukul 16.00 WIB.

Kapolres Seluma AKBP Arief Eko Prasetyo melalui Kasi Humas Iptu Andi Winawan mengungkapkan awal mula peristiwa hingga menyebabkan meninggalnya Bripda Sony Bintang Alfalah.

"Peristiwa ini berawal dari insiden pembacokan dua warga Sembayat pada Kamis siang (2/8/2024)," kata Kasi Humas, Sabtu (3/8/2024).

Setelah mengetahui adanya insiden pembacokan ini, Polres Seluma lantas bermaksud melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP pembacokan.

Kasi Humas Iptu Andi Winawan mengatakan, Polres Seluma lantas mengirim 13 orang personel Satreskrim Polres Seluma sekitar pukul 14.00 WIB.

Anggpta personel Polres Seluma kemudian menuju TKP di pondok pelaku di wilayah perkebunan Gena Kayu Agho, Kelurahan Puguk, Kecamatan Seluma Utara.

Setelah menempuh medan yang sulit dan ditempuh dengan berjalan kaki, 13 personel Polres Seluma tiba jalan masuk pondok pelaku sekitar pukul 15.00 WIB.

"Pukul 15.00 WIB, anggota tiba di lokasi jalan masuk pondok pelaku untuk memarkirkan kendaraan," Kasi Humas Iptu Andi Winawan menjelaskan.

"Lalu berjalan kaki sejauh 5 km menuju pondok pelaku."

Anggota Polres Seluma baru tiba di pondok pelaku sekitar pukul 16.00 WIB.

Namun kedatangan anggota Polres Seluma ini langsung disambut dengan dengan hunusan dan bacokan senjata tajam jenis parang oleh pelaku yang berjumlah tiga orang.

Menurut Kasi Humas Iptu Andi Winawan, saat anggota personel Polres Seluma tiba di TKP, pelaku bernama  Jeki langsung kabur.

Sementara Ardan dan Reki menyerang anggota secara membabi buta menggunakan parang.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved