Kondisi Ipda Bambang Kanit Pidum Polres Seluma Usai jadi Korban Pembacokan Bersama Briptu Sony

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kanit Pidum Polres Seluma, Ipda Bambang Ilyadi hari ini jalani operasi di rumah sakit Bhayangkara Kota Bengkulu.

Operasi tersebut harus ia jalani usai mengalami luka bacok pada tangan sebelah kiri, saat akan menangkap parang milik pelaku pembacokan di Kabupaten Seluma.

Kejadian trags tersebut terjadi saat Ipda Bambang bersama 12 anggota lainnya akan menangkap pelaku pembacokan di pondok kebun.

Dia masih berhasil diselamatkan, sementara Ba Satreskrim Polres Seluma Briptu Sony tewas kehabisan darah.

Adanya operasi pada tangan Ipda Bambang tersebut dibenarkan oleh Rutin Hayati salah satu petugas di rumah sakit Bhayangkara Kota Bengkulu, Sabtu (3/8/2024).

Operasi tersebut dilakukan pada Sabtu pagi sekitar pukul 09.00 WIB, karena memang kondisi luka yang ada di tangan korban cukup parah.

"Masih dirawat di sini, pagi tadi baru sudah jalani operasi," ungkap Rutin.

Usai operasi Ipda Bambang Ilyadi saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di ruang Tulip lantai 3 rumah sakit Bhayangkara.

Namun belum diketahui sampai kapan korban akan dirawat dan diperbolehkan untuk pulang ke rumah.

"Kalau berapa lama lagi saya tidak tahu," kata Rutin.

Baca juga: Anggota Polres Seluma Tewas Saat Tangkap Pelaku Pembacokan, Ini Kata Polda Bengkulu

Terpisah Kapolres Seluma AKBP Arif Eko Prastyo mengatakan dirinya juga sudah menjenguk Ipda Bambang saat menjalani operasi pagi ini.

Tangan korban diakui Arif memang mengalami luka yang cukup parah akibat menahan bacokan pelaku.

Sehingga untuk mencegah adanya infeksi pada tangan korban, maka harus dilakukan operasi.

"Jelasnya Ipda Bambang kondisinya masih harus dilakukan perawatan di rumah Sakit Bhayangkara," singkat Eko.