Pelatih Renang Tendang Guru Wanita

'Emosi Sesaat' Pengakuan Pelatih Renang Tendang Alat Vital Guru Wanita, Minta Maaf dan Ingin Damai

Pengakuan pelatih renang Jaimas Simaremare (40) tendang alat vital guru wanita, kini minta maaf dan ingin damai.

Editor: Rita Lismini
YT Kompas
Foto pelatih renang alias Jaimas Simaremare. 'Emosi Sesaat' Pengakuan Pelatih Renang Tendang Alat Vital Guru Wanita, Minta Maaf dan Ingin Damai 

TRIBUNBENGKULU.COM - Pengakuan pelatih renang Jaimas Simaremare (40) tendang alat vital guru wanita, kini minta maaf dan ingin damai.

Insiden Jaimas tendang alat vital guru olahraga wanita tersebut terjadi di kolam renang Garden, Jumat (2/8/2024) Kisaran, Asahan, Sumatera Utara.

Akibatnya, guru olahraga wanita tersebut pingsan hingga akhirnya jatuh ke kolam renang usai alat vitalnya ditendang.

Tak butuh waktu lama, Jaimas yang tendang alat vital guru olahraga wanita bernama Asliani Siregar (35) itu langsung dipolisikan.

Jaimas kini bahkan telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baru-baru ini, usai ditetapkan sebagai tersangka, Jaimas menyampaikan permintaan maafnya kepada korban.

"Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada Ibu Asliani Siregar. Ini bukanlah keinginan saya, tetapi karena emosi sesaat. Saya sungguh menyesal," ujar Jaimas sambil terisak saat berada di Polres Asahan, dikutip dari akun X @Mdy_Asmara1701, Rabu (7/8/2024).

Jaimas juga menyampaikan harapannya agar dapat menyelesaikan masalah ini secara damai dengan korban.

"Perempuan adalah ibu saya, istri saya, dan saudara saya. Saya sangat berharap doa dan dukungan agar kami bisa berdamai," pungkasnya dengan suara yang bergetar.

Menurut pengakuan Jaimas, ia telah menjadi pelatih renang selama tiga tahun.

Sedangkan korban telah melatih selama dua tahun.

Keduanya memiliki metode pengajaran yang berbeda, yang menjadi salah satu pemicu perselisihan.

Insiden penganiayaan tersebut terjadi saat sesi latihan sedang berlangsung.

Jaimas menjelaskan bahwa area kolam renang yang digunakan oleh murid-muridnya juga dipakai oleh siswa korban.

Saat ia mencoba berdiskusi dengan korban dan suaminya untuk berbagi waktu latihan, terjadi perdebatan yang akhirnya memicu tindakan kekerasan.

"Ketika anak didik saya hampir selesai latihan, korban menempatkan murid-muridnya di sisi barat kolam. Saya mencoba komplain, namun akhirnya terjadi insiden yang sekarang viral," jelas Jaimas.

Selain perebutan area latihan, masalah tarif juga menjadi pemicu konflik di antara keduanya.

Jaimas menawarkan tarif Rp500 ribu untuk satu gaya renang sampai muridnya mahir.

Sementara korban menawarkan tarif yang lebih murah, yaitu Rp500 ribu untuk dua gaya renang.

"Saya sudah tiga tahun melatih di kolam renang itu dengan tarif Rp500 ribu per satu gaya sampai muridnya bisa.

"Sementara korban hanya mematok Rp500 ribu untuk dua gaya renang," ungkap Jaimas.

Kronologi Kejadian

Seorang wanita mengenakan pakaian renang adu mulut dengan seorang pria yang diduga seorang pelatih renang di salah satu kolam renang di Kisaran, Kabupaten Asahan

Kejadian ini memperlihatkan aksi seorang pria yang diduga kuat pelatih renang itu saling tendang dengan seorang wanita.

Penjaga kolam yang melihat sempat melerai hingga pada akhirnya, pria bertelanjang dada itu menendang alat vital korban yang mengakibatkan korban pingsan dan tercebur ke dalam kolam.

Beruntung, saksi yang melihat sigap dan menolong wanita tersebut dan langsung membawanya ke Klinik.

Korban Asliani Siregar (35) saat ditanyai mengaku kejadian tersebut bermula saat dirinya sedang mendidik anak-anaknya untuk berenang di Kolam Renang Sabty Garden.

Namun, pelaku yang juga seorang pelatih renang, hadir dan mengganggu proses latihan anak didik korban.

"Kejadian itu berawal ketika saya sedang bersama anak didik saya latihan di kolam Sabty Garden Kisaran. Kemudian, tiba-tiba pelaku datang dan menurunkan anak saya dari batu loncatan karena anaknya mau latihan," kata Asliani, Senin (5/8/2024).

Akibatnya, Korban langsung mendatangi pelaku untuk mempertanyakan apa maksud pelaku menurunkan anaknya yang sedang latihan.

"Tiba-tiba dia datang menyerang saya dan bilang kalau saya pelatih monyet," katanya.

Akibatnya, adu mulut tak dapat terhindari.

Bahkan, pelaku dan korban saling tendang untuk mempertahankan.

"Sampai akhirnya, saya kira sudah selesai. Saya ambil tutup telinga saya yang terjatuh. Tiba-tiba dia datang lagi, dan menendang alat vital saya hingga saya pingsan," katanya.

Akibat kejadian tersebut, korban mengaku trauma dan saat ini sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Asahan untuk diproses secara hukum.

Viral di Media Sosial

Sementara, dalam video tersebut, terlihat penjaga kolam renang mencoba untuk melerai, namun pelaku tetap menyerang korban hingga korban pingsan.

Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan pelatih renang pria tendang alat vital guru olahraga wanita.

Insiden pelatih renang tendang alat vital guru olahraga wanita tersebut terjadi di Kisaran, Asahan, Sumatera Utara.

Akibatnya, guru olahraga wanita tersebut pingsan hingga akhirnya jatuh ke kolam renang setelah alat vitalnya ditendang.

Momen saat pelatih renang tendang alat vital guru olahraga wanita itu terekam kamera warga yang berada di lokasi dan kini rekaman itu viral di media sosial setelah diunggah Instagram @medsoszone.id.

Dalam keterangan unggahan itu disebutkan akibat insiden itu, guru olahraga wanita itu mengalami pembengkakan dan pendarahan pada bagian vitalnya.

“Video seorang guru olahraga perempuan ditndang bagian alat vtalnya oleh seorang pelatih renang pria di kolam renang di Kisaran, Asahan, Sumatera Utara. Korban mengalami pembengkakan dan pendrahan pada bagian vtlnya,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam video viral berdurasi singkat tersebut, tampak awalnya pelatih renang pria itu bersitegang dengan guru olahraga wanita.

Pelatih renang yang terlihat bertelanjang dada itu terlihat beberapa kali mendorong guru olahraga wanita tersebut.

Tak hanya itu, pelatih renang itu juga tampak beberapa kali melayangkan tendangan ke arah guru olahraga.

Sementara itu, guru olahraga tersebut juga terlihat memberikan perlawanan hingga keduanya bersitegang.

Cekcok antara keduanya sempat dihentikan oleh sejumlah orang yang berada di area pinggir kolam renang tersebut.

Namun tiba-tiba, pelatih renang pria itu kembali mendekatkan diri ke guru olahraga wanita dan kemudian menendangnya di bagian alat vital.

Tendangan itu akhirnya membuat guru olahraga itu pingsan hingga akhirnya terjatuh ke dalam kolam renang.

Kini video yang memperlihatkan pelatih renang tendang alat vital guru olahraga wanita itu viral di media sosial dan tuai ragam reaksi dari warganet.

“Penjarakan, jangan ada kata damai ,si bapak emang ga bisa dibicarakan baik-baik klo ada masalah,ini seorang perempuan loh pak,” tulis @_adeinsan.

“Waduhhh kenceng bangett itu nendangnyaaa.. jgn mau damaaiii.. beraninya nendang gt ke cewek,” tulis @max.ichi.

“Ada masalah apa sih?..kok sampe berbahaya sekali nendang alat vital wanita sampai mengalami pendarahan astaghfirullah,” tulis @raiff_refftian. (**)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved