Berita BPJS Kesehatan Bengkulu

Dua Kali Berturut-Turut Pemkab Mukomuko Raih UHC Award

Raih Penghargaan UHC untuk Kedua Kalinya oleh Ma’ruf Amin, Pemkab Mukomuko Capai 99,35 persen untuk program UHC.

HO BPJS Kesehatan Mukomuko
Bupati Mukomuko, Sapuan dan Kepala BPJS Kesehatan Mukomuko, Elva Elinda saat menerima penghargaan UHC dari Ma’ruf Amin, di Krakatau Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, pada Kamis (8/8/2024). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, MUKOMUKO - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, kembali menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award tahun 2024.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, di Krakatau Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, pada Kamis (8/8/2024).

“Hari ini, kita menghadiri undangan penyerahan penghargaan UHC Award 2024 dari Wakil Presiden RI di Krakatau Ballroom TMII, Jakarta Timur,” ungkap Bupati Mukomuko, Sapuan usai menerima penghargaan dari Ma’ruf Amin, Kamis (8/8/2024).    

Sapuan menjelaskan, penghargaan UHC diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Mukomuko, atas kerjasama yang baik antara semua stakeholder di Kabupaten Mukomuko.

Dengan kerjasama yang baik ini, lantaran sudah lebih dari 95 persen masyarakat Kabupaten Mukomuko telah tergabung dalam program jaminan kesehatan JKN-KIS. 

“Untuk Kabupaten Mukomuko, alhamdulillah telah melebih target 95 persen, bahkan jumlah masyarakat yang sudah terbaung dalam kepesertaan BPJS telah melebihi dari yang ditargetkan,” tutur Sapuan.  

Baca juga: Dinas Dukcapil Mukomuko Kebut Perekaman e-KTP Bagi Pemilih Pemula, Target 4.839 Orang

"Suksesnya dalam capaian ini, adalah kesuksesan bersama dari semua stakeholder untuk memberikan jaminan kesehatan masyarakat. Dalam hal ini, Pemkab Mukomuko dalam tekat dan komitmen kuat menyukseskan program ini,” papar Sapuan.   

Untuk diketahui, pada kegiatan kali ini juga dilaksanakan penyerahan piala penghargaan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia Prof.Dr Muhadjir Effendi.  

Terkhususnya kepada Pemerintah daerah yang telah 95 persen masyarakatnya tergabung dalam program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN – KIS). 

Sementara untuk Kabupaten Mukomuko sendiri dari data BPJS Kesehatan capain UHC di tahun 2024 telah mencapai angka 99,35 persen dari jumlah 201.227 penduduk. 

Senada, Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko, Abdiyanto menyampaikan, konsolidasi dan koordinasi Pemkab dengan pihak BPJS dalam meningkatkan peserta BPJS ini terus dilakukan. 

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dalam upaya melakukan advokasi dan memastikan masyarakat yang belum terlindungi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk mendaftarkan dirinya dan keluarganya dalam jaminan kesehatan sosial. 

“Dalam sosialisasi program PESIAR sekaligus Rakor capaian UHC di Kabupaten Mukomuko beberapa waktu lalu, koordinasi terus ditingkatkan sebagai penguatan dan upaya bersama dalam memastikan masyarakat kita tergabung dan mendapatkan layanan jaminan kesehatan sosial,” kata Abdiyanto. 

Abdiyanto mengungkapkan, pelayanan kesehatan sejatinya sesuai dengan ketentuan undang-undang adalah program gotong-royong bersama. 

Maka komitmen ini harus didukung secara bersama, dalam bentuk dan langkah-langkah strategis.

Komitmen dan gotong royong secara bersama ini, termasuk di dalamnya keterlibatan dari pihak perusahaan. 

“Kami terus berkoordinasi dengan kalangan perusahaan yang ada di Kabupaten Mukomuko, juga kita komitmen untuk bergotong royong dalam rangka memberikan tanggung jawab sosial lingkungan perusahaannya terhadap warga-warga di sekitar perusahaan,” jelas Abdiyanto.  

Untuk ke depan Pemkab Mukomuko juga terus berkoordinasi dengan pemerintah desa melalui PAD desa masing-masing. 

“Insyaallah dengan kebersamaan UHC ini terus akan dapat kita raih,” papar Abdiyanto. 

Disisi lain, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengungkapkan, perolehan penghargaan ini merupakan apresiasi pemerintah terhadap dukungan pemerintah daerah, sebab telah mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Capaian UHC di berbagai daerah merupakan bentuk implementasi Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program JKN,” ungkap Ali.

Menurut Ali, prestasi UHC juga perlu didukung dari segi kualitas pelayanan kesehatan. 

Untuk memastikan akses layanan kesehatan tersebut, per tanggal 1 Agustus 2024 BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 23.205 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), lalu ada 3.129 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).

“Capaian predikat UHC tersebut kami harapkan dapat menjadi pendorong bagi pemerintah daerah lain untuk semakin meningkatkan jumlah kepesertaan dan kualitas layanan dalam rangka memberikan perlindungan seluruh penduduk dalam program JKN," imbuh Ali.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Elva Elinda, mengucapkan syukur atas capaian BPJS Kesehatan Republik Indonesia secara nasional telah mampu dan sangat cepat menjangkau kepesertaan hingga 98,19 persen dari penduduknya.

"Kami ucapkan syukur atas capaian ini, selamat kepada Indonesia yang secara nasional UHC-nya mencapai 98,19 persen dalam waktu 10 tahun, ini adalah capaian tertinggi sedunia," kata Elva.

Lanjut Elva, pihaknya mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten Mukomuko atas dukungannya terhadap program JKN-KIS.

Selain itu, Ia juga mengucapkan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah beserta pemangku kepentingan utama, DPRD Mukomuko, Pemerintah Desa, sektor swasta, serta seluruh masyarakat Mukomuko atas dukungan dan kerjasama yang terbangun dengan baik selama ini. 

“Selain itu tidak lupa terimakasih juga untuk tim BPJS Kesehatan Mukomuko yang sangat luar biasa sehingga mendapatkan penghargaan kedua kalinya di UHC Award,” tutup Elva.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved