Warga Kota Bengkulu Minta Pemkot Sediakan Bak Sampah, Sindir TPS Jalanan Usai Kontainer Ditarik

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Warga Kota Bengkulu mengeluhkan tidak adanya tempat pembuangan sampah, seperti kontainer atau bak sampah di Kota Bengkulu.

Menurut warga, akan lebih rapi dan bersih jika pemkot menyediakan bak sampah, bahkan tiap RW. Masyarakat tinggal membuang sampah mereka ke bak sampah ini.

"Kemudian, bisa juga disediakan bak sampah organik, dan bak sampah non organik," kata warga Pematang Gubernur Kota Bengkulu, Nando kepada TribunBengkulu.com, Jumat (9/8/2024).

Nando sendiri mengatakan dengan sistem saat ini, yakni pengangkutan sampah diserahkan ke LPM dengan cara iuran, banyak masyarakat yang kebingunan untuk membuang sampah.

Tidak punya pilihan, warga yang tidak ikut iuran akan membakar sampah mereka, atau membuang di pinggir jalan.

"Contohnya di Kota Tuo. Banyak sampah di sana, karena orang tidak punya tempat buang sampah. Kalau saya bakar sendiri, tidak ikut iuran LPM," ujar Nando.

Mengenai kebersihan di dekat bak sampah, Nando mengatakan hal tersebut hanya sebatas ke masalah pengangkutan. Jika sampah-sampah tersebut diangkut setiap hari, maka tidak akan ada sampah yang berserakan.

"Kalau tidak diangkut setiap hari, tentu penuh, dan meluber ke sekitar bak," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, Riduan mengatakan ada beberapa alasan kontainer sampah akhirnya ditarik pada 31 Januari 2023 lalu.

Menurut Riduan, kontainer sampah ini menimbulkan bau tak sedap, yang juga dikeluhkan oleh warga yang bermukim dekat bak sampah. Sampah-sampah juga berserakan, karena tidak semuanya masuk ke dalam bak.

Masalah lain, tidak ada warga yang bersedia bak sampah ini diletakkan dekat lingkungan rumah mereka.

Untuk pengangkutan sampah permukiman, kini diserahkan ke LPM, dan DLH fokus menangani sampah di tempat komersial.

"Dan kami tidak ada rencana menempatkan lagi bak sampah," ungkap Riduan.

Baca juga: Tumpukan Sampah Liar di Pinggir Jalan KZ Abidin Kota Bengkulu Dikeluhkan Pedagang