Berita Bengkulu
Kondisi Panti Tresna Werdha di Bengkulu, Sapras Kurang Memadai-Kebutuhan Penghuni Belum Tercukupi
Sarpras di Panti Sosial Tresna Werdha Kota Bengkulu masih kurang memadai. Seperti tempat tidur, kursi, lampu penerangan di setiap wisma.
Penulis: Aghisty Firan Marenza | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Aghisty Firan Marenza
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sarana prasarana (Sarpras) di Panti Sosial Tresna Werdha Kota Bengkulu masih kurang memadai. Seperti tempat tidur, kursi, lampu penerangan di setiap wisma.
Panti sosial Tresna Werdha,memiliki 11 wisma, yang mana 1 wisma itu memiliki 7 kamar.
Hal ini disampaikan oleh Kepala UPTD Panti Sosial Tresna Werdha Timor Dyanto. Menurut Timor, kondisi bangunan dan kebutuhan lainnya di panti sudah mulai tua dan membutuhkan perbaikan.
Beberapa fasilitas seperti kamar mandi, dapur dan ruang tidur juga perlu diperbaiki agar nyaman digunakan oleh para penghuni.
Sama halnya, yang diungkapkan oleh salah satu lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Muchtar (72), kepada TribunBengkulu.com.
"Banyak bangunan yang sudah rusak, seperti yang di belakang itu, pagarnya udah ada beberapa yang roboh," ungkapnya.
Pantauan TribunBengkulu.com, terlihat sejumlah bangunan yang sudah tidak layak digunakan.

Selain itu, Timor mengungkapkan sarana medis di panti juga masih terbatas.
"Di sini sangat membutuhkan sekali mobil ambulans. Seperti yang kita tahu, di sini itu sudah lansia semua, jadi kalau ini kami masih meminta bantuan kepada kelurahan setempat," beber Timor.
Kendala lain yang dihadapi oleh panti adalah kelangkaan biaya operasional dan pelayanan.
"Sebelumnya, memang pelayanannya kurang optimal, kami terus berupaya keras walaupun dengan segala kekurangan dan keterbatasan di sini, untuk terus berusaha mengoptimalkan pelayanan," lanjut Timor.
Untuk jumlah perawat, yang sebelumnya hanya dua orang, namun dengan beriringnya waktu sudah memiliki 7 orang tenaga kesehatan, dan memiliki 1 nutrisionis.
Hanya saja saat ini Panti Sosial Tresna Werdha Bengkulu belum memiliki apoteker dan dokter.
"Untuk sementara, kami bekerja sama dengan Puskesmas Lingkar Barat, jadi setiap hari Rabu itu, dokter nya kes ini, untuk pengecekan kesehatan," jelas Timor kepada TribunBengkulu.com.
Pihak panti juga kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari para penghuni, seperti kebutuhan pakaian dalam, perlengkapan mandi, dan perlengkapan lainnya.
"Kami karyawan yang ada di sini berupaya keras untuk mengoptimalkan, perhatian dari pihak luar, melalui media sosial. Bukan berarti meminta, tapi mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuannya kepada lansia yang ada di Panti Sosial Tresna Werdha ini," bebernya.
Timor menjelaskan, kalau anggaran yang ada itu, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan para lansia. Untuk kunjungan sendiri, biasanya audensi menanyakan terlebih dahulu, apa yang dibutuhkan para lansia di sini.
"Jadi kalau ada kunjungan itu biasanya, kami tidak menyarankan untuk membawa makanan, karena jujur di sini untuk makanan itu sangat cukup, hanya saja kebutuhan seperti sabun-sabunan, sandal dan pakaian dalam itu yang kurang," jelasnya.
Harapan Timor, selaku kepala UPTD, kekurangan sapras bisa menjadi prioritas agar bisa dipenuhi. "Saya tidak mau yang berlebihan, memanusiakan manusia saja itu sudah lebih dari cukup bagi saya," ungkap Timor.
Berharap kepada pemerintah untuk turut hadir melihat langsung, kelayakan dan ketidaklayakan di lingkungan Panti Sosial Tresna Werdha.
Baca juga: Kisah Nenek Rosni, Pernah Menjadi Pelatih Akting Artis-Berakhir di Panti Tresna Werdha Bengkulu
BPBD Ditarik, Warga Desa Lebong Tandai Bengkulu Utara Gotong Royong Bersihkan Longsor di Jalur Molek |
![]() |
---|
Kakanwil Kemenkum Bengkulu Ikut Aksi Senator Peduli Ketahanan Pangan di Bengkulu Tengah |
![]() |
---|
Kakanwil Kemenkum Bengkulu & Bupati Rejang Lebong Teken Kesepakatan Fasilitasi Pembentukan Perda |
![]() |
---|
Kanwil Kemenkum Bengkulu Dorong Pembentukan MPIG di Kabupaten Kepahiang, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Kapolda Bengkulu Pimpin Panen Raya 10 Ton Jagung Serentak di Bengkulu Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.