Respon Gerindra Soal Saling Klaim Rohidin-Meriani Vs Helmi-Mian Perahu Gerindra di Pilgub Bengkulu

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu angkat bicara  terkait mencuatnya kabar bahwa pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan-Mi'an bakal mendapatkan rekomendasi B1KWK dari Partai Gerindra.

Sementara disisi lain, pasangan Rohidin Mersyah-Meriani juga mengklaim rekomendasi dari partai besutan Prabowo Subianto itu dengan dalih Meriani merupakan kader dari Partai Gerindra. 

"Belum ada kami terima perintah atau informasi atau intruksi dari DPP. Saya masih menunggu dari DPP Partai Gerindra. Barusan saya menghadap pak Sekjend (Ahmad Muzani, red) Sabtu malam masih menunggu," ungkap Ketua DPD Partai Gerindra Bengkulu, Suharto, Senin (12/8/2024).

Untuk diketahui, pasangan petahana Rohidin Mersyah-Meriani saat ini diprediksi bakal diusung 16 kursi di DPRD.

Diantara dukungan itu yakni, partai Golkar dengan 10 Kursi, Hanura dengan 3 kursi.

Lalu meski belum mengeluarkan surat rekomendasi secara resmi Rohidin-Meriani juga bakal diusung PKS 2 kursi dan PPP dengan 1 kursi.

Sedangkan, pasangan Helmi Hasan-Mian memiliki 18 kursi diantaranya, PAN 6 kursi dan PDI Perjuangan 6 kursi serta, Partai Nasdem dengan 4 kursi serta ada Partai Demokrat dengan 4 kursi.

Helmi Klaim Diusung Gerindra

Tim Pemenang Helmi Hasan-Mian, Teuku Zulkarnain. Ia menjelaskan jika dalam waktu dekat ini, Helmi Hasan dan Mian bakal bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto guna menerima rekomendasi partai tersebut. 

"Insya Allah, jika tak ada halangan (rekomendasi B1KWK Partai Gerindra ke Helmi-Mian, red)," ungkap Teuku, Minggu (11/8/2024).

Dijelaskan Teuku, untuk penyerahan rekomendasi B1KWK dari Partai Gerindra ini, direncanakan akan diserahkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang juga merupakan Presiden RI terpilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu. 

"Untuk jadwal belum diketahui, mengikuti jadwal pak Prabowo, di sela kesibukan beliau," jelasnya. 

Untuk diketahui, saat ini Helmi Hasan-Mian memiliki 20 kursi parpol pengusung. Meliputi PAN 6 kursi dan PDI Perjuangan 6 kursi serta, Partai NasDem dengan 4 kursi. 

Serta ada Partai Demokrat dengan 4 kursi. Bila nantinya, memang Helmi-Mian berhasil mendapatkan dukungan serta B1KWK dari Partai Gerindra, maka ada tambahan 6 kursi lagi untuk jadi perahu besar pasangan calon Gubernur Bengkulu ini.

Meriani Klaim Punya KTA Gerindra

Pebisnis sukses Bengkulu, Meriani mengungkapkan alasan dirinya mau menjadi pasangan Rohidin Mersyah sebagai calon Wakil Gubernur Bengkulu di Pilkada 2024.

Belakangan diketahui, Gubernur Rohidin Mersyah sebagai petahana diberikan rekomendasi dari partai golkar berpasangan dengan sosok pengusaha Meriani dengan 10 kursi DPRD. 

"Karena kita ingin menang, Rohidin adalah incumbent dan Rohidin itu, orang baik. Kalau kapan deklarasi sabar, tunggu tanggal mainnya, " kata Meriani, Selasa, ( 23/7/2024).

Bos Toyota Bengkulu ini menjelaskan, sejumlah faktor untuk perubahan manuver politiknya ini mengingat sebelumnya ia mendeklarasikan diri bakal maju sebagai kandidat calon Gubernur Bengkulu. 

"Mungkin ada pertanyaan, kok ibu Meri mau berpasangan dengan Rohidin. Sementara sebelumnya Meri hastagnya Gubernur Kito. Jadi kita analisa dulu sebelum kita berkehendak hitung untung ruginya. Karena kita ingin menang mau masyarakat Bengkulu ini maju, sejajar dengan provinsi lain, " jelas Meriani.

 Kemudian, mengenai koalisi partai politik pengusung Meriani mengaku merupakan kader dari Partai Gerindra. 

"Benar, saya sudah ber-KTA Gerindra. Kemudian untuk Pilkada, ini saya sudah positif berpasangan dengan Rohidin Mersyah untuk Bengkulu, " jelasnya. 

Menurutnya, saat ini Rohidin-Meriani sudah mengantongi partai Golkar dengan 10 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu.

Dirinya mengklaim sudah mendapar rekomendasi Partai Gerindra 6 kursi dan Partai Hanura 3 kursi sudah dimiliki  juga ada komunikasi intens dengan PKS dan PPP. 

"Kita optimis, kalau rekom sudah. B1KWK itu sudah dari Golkar pada Minggu kemarin saya dipanggil bersama Rohidin ke Jakarta ketemu Airlangga. Sekarang kita lagi komunikasi, makin banyak makin baik makin optimis, menang telak, " papar Meriani.