Berita Kota Bengkulu

Pedagang PTM Kota Bengkulu Keluhkan Pengunjung Semakin Sepi, Seminggu Tidak Ada Pembeli

Pedagang Pasar Tradisional Moderen (PTM) di Kota Bengkulu mengeluhkan semakin sepinya pengunjung yang datang berbelanja.

Aghisty Firan Marenza/TribunBengkulu.com.
Pedagang PTM Kota Bengkulu Erni saat diwawancara TribunBengkulu.com, Jumat (16/8/2024). Pedagang mengeluhkan pengunjung PTM semakin sepi. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Aghisty Firan Marenza 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pedagang Pasar Tradisional Moderen (PTM) di Kota Bengkulu mengeluhkan semakin sepinya pengunjung yang datang berbelanja.

Menurut para pedagang, situasi ini membuat omzet penjualan mereka menurun drastis, bahkan ada yang mengungkapkan bahwa, dalam seminggu bisa tidak ada satupun pengunjung yang datang.

Salah seorang pedagang di PTM Kota Bengkulu, Erni (66) mengungkapkan, kondisi pasar yang sepi ini sudah berlangsung sejak lama.

"Pasar sekarang semakin sepi, padahal dulu ramai sekali, ditambah adanya online shop. Dalam seminggu bisa tidak ada pengunjung yang datang ke lapak saya," ungkap Erni.

Menurut Erni, faktor penyebab sepinya pengunjung salah satunya adalah persaingan dari online shop yang semakin ketat.

"Orang lebih memilih belanja di online shop, karena tinggal pilih-pilih dan tidak capek ke tempat," keluhnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh pedagang lainnya, Liza (41), pedagang pakaian wanita dan pria di pasar PTM .

Liza mengaku kesulitan untuk menjual barang dagangannya karena minimnya, pengunjung yang datang ke pasar. 

"Biasanya saya bisa menjual beberapa pakaian, tapi dalam beberapa minggu masih banyak barang yang tidak laku terjual," ungkap Liza.

Liza juga mengatakan sudah hampir 70 persen ruko yang ada di PTM lama kosong.

"Sudah banyak yang kosong, karena sepi pengunjung jadi banyak yang tidak masuk, apalagi biaya rukonya itu 10 juta pertahun," ucapnya kepada Tribun Bengkulu.com.

Pasar Tradisional Moderen (PTM)
Pasar PTM yang tampak sepi dan beberapa ruko sudah tidak ditempati

Adapun alasan para pedagang PTM masih bertahan, karena hanya dari berjualan di PTM ini mereka mencari makan, meski hanya beberapa yang datang untuk membeli.

Harapan para pedagang, supaya pemerintah Kota Bengkulu dapat memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan ini.

Agar para pedagang PTM dapat kembali meraih omzet penjualan yang baik, seperti yang dirasakan ketika pasar PTM masih ramai pengunjung.

Baca juga: Breaking News: Mobil Warga Kota Bengkulu Ditabrak Kereta Api di Sumbar, Ibu Anak Tewas, 1 Kritis

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved