Berita Kota Bengkulu
Pedagang PTM Kota Bengkulu Keluhkan Pengunjung Semakin Sepi, Seminggu Tidak Ada Pembeli
Pedagang Pasar Tradisional Moderen (PTM) di Kota Bengkulu mengeluhkan semakin sepinya pengunjung yang datang berbelanja.
Penulis: Aghisty Firan Marenza | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Aghisty Firan Marenza
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pedagang Pasar Tradisional Moderen (PTM) di Kota Bengkulu mengeluhkan semakin sepinya pengunjung yang datang berbelanja.
Menurut para pedagang, situasi ini membuat omzet penjualan mereka menurun drastis, bahkan ada yang mengungkapkan bahwa, dalam seminggu bisa tidak ada satupun pengunjung yang datang.
Salah seorang pedagang di PTM Kota Bengkulu, Erni (66) mengungkapkan, kondisi pasar yang sepi ini sudah berlangsung sejak lama.
"Pasar sekarang semakin sepi, padahal dulu ramai sekali, ditambah adanya online shop. Dalam seminggu bisa tidak ada pengunjung yang datang ke lapak saya," ungkap Erni.
Menurut Erni, faktor penyebab sepinya pengunjung salah satunya adalah persaingan dari online shop yang semakin ketat.
"Orang lebih memilih belanja di online shop, karena tinggal pilih-pilih dan tidak capek ke tempat," keluhnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh pedagang lainnya, Liza (41), pedagang pakaian wanita dan pria di pasar PTM .
Liza mengaku kesulitan untuk menjual barang dagangannya karena minimnya, pengunjung yang datang ke pasar.
"Biasanya saya bisa menjual beberapa pakaian, tapi dalam beberapa minggu masih banyak barang yang tidak laku terjual," ungkap Liza.
Liza juga mengatakan sudah hampir 70 persen ruko yang ada di PTM lama kosong.
"Sudah banyak yang kosong, karena sepi pengunjung jadi banyak yang tidak masuk, apalagi biaya rukonya itu 10 juta pertahun," ucapnya kepada Tribun Bengkulu.com.
 
Adapun alasan para pedagang PTM masih bertahan, karena hanya dari berjualan di PTM ini mereka mencari makan, meski hanya beberapa yang datang untuk membeli.
Harapan para pedagang, supaya pemerintah Kota Bengkulu dapat memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan ini.
Agar para pedagang PTM dapat kembali meraih omzet penjualan yang baik, seperti yang dirasakan ketika pasar PTM masih ramai pengunjung.
Baca juga: Breaking News: Mobil Warga Kota Bengkulu Ditabrak Kereta Api di Sumbar, Ibu Anak Tewas, 1 Kritis
| Wali Kota Bengkulu Bagi-bagi 3.000 Bibit Pohon Buah Demi Wujudkan Ketahanan Pangan | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/KETAHANAN-PANGAN-KOTA-BENGKULU.jpg)  | 
|---|
| 107 Pelaku UMKM Sudah Terdata Untuk Jualan di Belungguk Point Kota Bengkulu | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kolase-rancangan-Belungguk-Point-Kota-Bengkulu-dcada.jpg)  | 
|---|
| Progres Pembangunan Pasar Barukoto Bengkulu, Bakal Ada 36 Kios Bagi Pedagang Kuliner | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/PEMBANGUNAN-PASAR-BARU-KOTO.jpg)  | 
|---|
| Gerakan Sedekah 2000 di Kota Bengkulu Raup Rp 8-12 Juta tiap Pekan, Kini Saldonya Rp 200 Juta | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/SEDEKAH-DUA-RIBU-KOTA-BENGKULU.jpg)  | 
|---|
| Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi Gaungkan Budaya Lokal! Ajak Siswa Pakai Kebek Palak di Sekolah | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/KEBEK-PALAK-KOTA-BENGKULU.jpg)  | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/TKP-laka-30102025.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/POS-KAMLING-RT-19.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Pemprov-sediakan-Rp-60-M-untuk-gaji-PPPK-Paruh-Wakut-di-Bengkulu.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Pelimpahan-TPPU-Mega-Mall-29102025.jpg) 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.