Demo Kawal Putusan MK di Bengkulu

Momen Massa Demo Kawal Putusan MK Memaksa Masuk DPRD Provinsi Bengkulu, Saling Dorong dengan Polisi

Demo hari ketiga kawal putusan MK di DPRD Provinsi Bengkulu sempat memanas, diwarnai aksi saling dorong antara massa aksi dengan polisi, pada Jumat.

|
Penulis: Bima Kurniawan | Editor: Yunike Karolina
Bima Kurniawan/TribunBengkulu.com
Demo hari ketiga kawal putusan MK di DPRD Provinsi Bengkulu sempat memanas, diwarnai aksi saling dorong antara massa aksi dengan polisi, pada Jumat (23/8/2024). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Demo hari ketiga kawal putusan MK di DPRD Provinsi Bengkulu sempat memanas, diwarnai aksi saling dorong antara massa aksi dengan polisi, pada Jumat (23/8/2024).

Momen ini terjadi saat massa demonstrasi yang merupakan gabungan mahasiswa dan OKP memaksa masuk ke dalam gedung DPRD Provinsi Bengkulu namun ditahan oleh aparat kepolisian yang berjaga.

Pantauan TribunBengkulu.com, massa aksi juga sempat melempari halaman DPRD Provinsi Bengkulu dengan bekas minuman.

Bahkan awalnya polisi wanita yang berjaga paling depan menghadapi demonstran langsung diinstruksikan untuk mundur kemudian digantikan dengan petugas berpakaian siaga.

Sekitar 30 polisi menggunakan helm, baju pelindung dengan membawa tongkat dan tameng diturunkan untuk menghadang massa yang ingin melakukan percobaan masuk. 

"Merapat kawan-kawan, maju," teriak mahasiswa barisan depan yang berupaya untuk menembus blokade penjagaan.

Aksi demo kawal putusan MK berlangsung sejak pukul 13.30 WIB dengan estimasi jumlah massa mencapai 1.000 lebih yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa dan OKP.

Dinamisator yang mengatur jalannya aksi Rezaki Ardiansyah (21) mahasiswa Unib, mengaku cukup kesulitan mengatur massa aksi. 

Massa yang lelah berdiri panas di bawah matahari dalam keadaan emosi akibat lama menunggu pun mulai bergerak untuk mencoba menerobos masuk ke halaman DPRD Provinsi Bengkulu.

"Tentu aksi hari ini dengan massa yang cukup banyak juga sebagai puncak amarah dari masyarakat dan mahasiswa Provinsi Bengkulu," ungkap Rezaki. 

Meski sempat memanas dan diwarnai aksi saling dorong, namun korlap aksi berhasil mengembalikan suasana agar tetap kondusif.

"Kami akan tetap di sini sampai menang, sampai DPRD Provinsi Bengkulu menyatakan sikap menolak segala bentuk politik dinasti, menolak segala bentuk demokrasi yang hancur hari ini," kata Rezaki.

Baca juga: 6 Tuntutan Aksi Demo Mahasiswa Kawal Putusan MK Hari Ketiga di DPRD Provinsi Bengkulu

Demo Kawal Putusan MK2388
Demo mahasiswa kawal putusan MK di DPRD Provinsi Bengkulu hari ketiga, Jumat (23/8/2024).

Tuntutan Massa Demo Hari Ketiga

Terdapat 6 tuntutan yang disampaikan ribuan mahasiswa yang melakukan aksi demo kawal putusan MK di DPRD Provinsi Bengkulu hari ketiga, pada Jumat (23/8/2024).

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved