Viral di Media Sosial

Polda Jatim Minta Hentikan Polemik Brigpol Putri Cikita, Polwan Viral Dijuluki Duta Sopan Indonesia

Polda Jatim meminta warganet untuk menghentikan polemik Brigpol Putri Cikita, polwan viral yang dijuluki duta sopan Indonesia.

TribunBengkulu.com/Polri
Polda Jatim meminta warganet untuk menghentikan polemik Brigpol Putri Cikita, polwan viral yang dijuluki duta sopan Indonesia. 

"Kami berharap setelah saya memberikan statment ini, teman-teman netizen jangan di-framming lagi karena mereka sudah menyadari kesalahan masing masing," kata Kombes Dirmanto.

Polda Jatim memanggil Ali Darmawan, pria yang ditegur Brigpol Putri Cikita dalam video yang viral di media sosial.
Polda Jatim memanggil Ali Darmawan, pria yang ditegur Brigpol Putri Cikita dalam video yang viral di media sosial. (Ist)

Awal Mula Brigpol Putri Cikita Dijuluki Duta Sopan Indonesia

Sebelumnya, Brigpol Putri Cikita mendadak viral di media sosial dan dijuluki Duta Sopan Indonesia.

Video Brigpol Putri Cantika saat menegur seorang pria yang sedang makan menjadi bahan pergunjingan di media sosial. 

Akun sosial media Brigpol Putri Cantika bahkan ikut diserang warganet dengan beragam hujatan yang tak senonoh. 

Tak hanya itu, Brigpol Putri Cantika bahkan dipaksa untuk minta maaf atas perbuatannnya itu. 

Kini potongan video Brigpol Putri Cantika itu makin tersebar luas di jagat maya khususnya aplikasi X (Twitter). 

Tak diketahui pasti, siapa sosok yang pertama kali menyebarkan potongan video Brigpol Putri Cantika tersebut. 

Video yang viral itu merupakan cuplikan dari program televisi yang bertujuan untuk menunjukkan aktivitas kepolisian dalam menjaga kamtibmas.

Video tersebut diambil saat Polrestabes Surabaya menggelar razia di warung tenda pada 22 Agustus 2024. 

Di sanalanya Brigpol Putri Cikita bertemu dengan Ali Darmawan alias AN yang saat itu sedang merokok

Brigpol Putri Cikita lantas meminta AN mematikan rokoknya. 

Namun sayangnya, AN tak menggubris permintaan Brigpol Putri Cikita

Sontak kelakuan sok jagoan AN tersebut menguji kesabaran polisi. 

Berbeda dengan pemuda berinisial DR yang menjawab dengan jujur pertanyaan dari pihak kepolisian. 

Ia mengaku menerima undangan minum minuman keras itu dari salah seorang temannya. 

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved