Pembunuhan Siswi SMP Palembang

Miris, Pelaku Pamer Kelakuan Usai Rudapaksa dan Habisi Siswi SMP di Kuburan Cina Palembang

Sat Reskrim Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel telah menangkap 4 pelaku rudapaksa dan pembunuhan siswi SMP di kuburan Cina Palembang.

|
Sripoku/Andi Wijaya
Konferensi Pers kasus pembunuhan Ayu Angraini, siswi yang ditemukan tewas di kuburan Cina Palembang. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Sat Reskrim Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel telah menangkap 4 pelaku rudapaksa dan pembunuhan siswi SMP di kuburan Cina Palembang, Sumatera Selatan pada Selasa (2/9/2024) sore.

Seperti diketahui, penemuan sesosok mayat perempuan di TKP kawasan TPU Talang Kerikil menghebohkan warga jalan R Sudarman Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami pada Minggu (19/9/2024).

Adapun mayat remaja wanita tersebut diketahui bernama Ayu Anggraini, siswi SMP yang masih berusia 14 tahun.

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menangkap empat orang pelaku rudapaksa Ayu Anggraini, siswi SMP yang ditemukan tewas di kuburan Cina Palembang.

Kasus tersebut terungkap setelah para pelaku pamer kelakuan dengan teman-temannya usai melakukan rudapaksa dan membunuh Ayu Anggraini.

Setelah kejadian tersebut, dengan bangganya para pelaku lantas bercerita ke teman-temannya soal kejadian tersebut kepada salah satu saksi.

Tidak lama setelah itu, akhirnya korban ditemukan dalam keadaan tewas di kuburan Cina, Palembang.

Foto mayat siswi SMP. Viral Penemuan Mayat Siswi SMP di Kuburan Cina Palembang, Masih Kenakan Seragam Sekolah Lengkap
Foto mayat siswi SMP. Viral Penemuan Mayat Siswi SMP di Kuburan Cina Palembang, Masih Kenakan Seragam Sekolah Lengkap (IG Info.Negeri)

Pelaku Masih Bocah dan Mantan Pacar Korban

Informasi yang dihimpun, diketahui para pelaku masih bocah di bawah umur dan salah satunya merupakan mantan pacar korban.

Setelah menggelar pra reka ulang, 4 orang langsung di bawa ke Polrestabes Palembang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

Pelaku langsung diperiksa serta diambil keterangan terkait peristiwa tersebut.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengungkapkan jika korban dan salah satu pelaku IS, baru kenal selama dua minggu melalui handphone dan menjalin kasih.

Saat kejadian itu, keduanya sempat bertemu di gelaran kuda kepang yang ada di kawasan Pipa Reja.

Tak hanya berdua, saat itu juga ada MZ, MS, dan AS.

Setelah melihat kuda kepang itu, kelimanya lantas ke TKP, disanalah terjadi peristiwa pembunuhan dan dirudapaksa.

Awalnya kelima mendatangi kawasan Krematorium Sampurana yang ada di kawasan Kuburan Cina tersebut.

Disanalah, korban dibekap oleh para pelaku hingga akhirnya tewas.

Setelah tewas itulah, para pelaku lantas merudapaksa korban secara bergiliran.

Bahkan, tak cukup sampai disitu.

Setelah kejadian, korban dibawa ke TKP tempat penemuan jenazah AA dengan cara diseret selama 30 menit.

Sesampainya disana, korban kembali dirudapaksa secara bergiliran dan ditinggalkan di kawasan tersebut.

"Korban sengaja dipindah tempatkan agar tidak diketahui oleh orang lain. Dari tempat keramasi ke TKP penemuan mayat, berjarak sekitar 30 menit, disana korban lagi-lagi dirudapaksa," ujarnya, dikutip TribunBengkulu.com dari Tribunnews.

"Atas kasus ini, para pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara," katanya.

Foto mayat siswi SMP. Kronologi Penemuan Mayat Siswi SMP di Kuburan Cina Palembang, Sempat Izin Mau ke Rumah Teman
Foto mayat siswi SMP. Kronologi Penemuan Mayat Siswi SMP di Kuburan Cina Palembang, Sempat Izin Mau ke Rumah Teman (Tribun Sumsel)

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, viral di media sosial penemuan mayat siswi SMP di kuburan Cina Palembang. 

Saat ditemukan siswi SMP tersebut masih mengenakan seragam sekolah yang lengkap.

Mayat siswi SMP tersebut ditemukan di di TPU Talang Kerikil, jalan R Sudarman Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarame pada Minggu (01/09/2024).

Diketahui, siswi SMP itu bernama AA berusia 13 tahun. 

Tercatat sebagai warga Kecamatan Kemuning, Palembang, Sumatera Selatan. 

Ia merupakan pelajar SMP Swasta kelas 2.

Ibu korban yakni Winarti (39) mengatakan mendapatkan kabar anaknya ditemukan tewas dari sang keponakan

Baca juga: MPU Aceh Keluarkan Fatwa soal Jual Beli Mayat dan Organ Tubuh Manusia, Begini Harapan Tgk Faisal Ali

"Sekitar pukul 17.00, tadi keponakan saya Petik mampir ke rumah mengatakan bahwa AA di temukan sudah meninggal di kuburan Cina," ungkap Winarti dengan mata memerah, dikutip  dari Tribunnews.com. 

Mengetahui kabar tersebut membuatnya langsung mendatangi lokasi kejadian.

"Dapat kabar itu saya langsung ke kuburan cina.

Melihat sudah ramai polisi dan anak saya langsung di bawa ke RS Bhayangkara," katanya.

Winarti juga tidak menyangka anaknya ditemukan sudah meninggal dunia.

"Tadi siang sekitar pukul 12.00, sempat bertemu pak.

Saat saya pulang usai bekerja, namun saat itu kami tidak sempat berbicara dan anak saya pun pergi tidak pamit," ungkapnya.

Ditanya apakah anaknya mempunyai masalah, jawab Winarti, AA tidak ada masalah.

Namun tiga hari lalu, sempat bilang hendak mau main ke rumah temannya.

"Tetapi saya tidak tahu pak temannya siapa.

Anak saya juga tidak memiliki HP," ungkapnya.

Jenazah AA kini tengah dilakukan visum luar lantaran ditemukan luka lebam di dagu sebelah kanannya.

Sementara, Kasat Reskrim AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait membenarkan adanya penemuan mayat seorang wanita berumur 13 tahun.

"Benar adanya penemuan mayat wanita, dan hingga kini jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara Palembang," ungkapnya.

Ketika ditanya terkait adanya motif pembunuhan ditemukannya mayat ini, jawab Yunar, masih dilakukan penyelidikan mendalam terkait adanya temuan ini.

"Masih dilakukan penyelidikan terkait adanya temuan mayat perempuan ini," ucap Yunar Singkat.  (**)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved