Penganiayaan Anak

Nasib SR, Anak yang Dianiaya Pamannya di Bulukumba Sulsel, Luka Lebam di Sekujur Tubuh 

Nasib SR (10), anak yang dianiaya pamannya berinisial FR (43) di Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

|
Editor: Rita Lismini
Akun X @KutaReal_X
Tangkapan layar penganiayaan SR. Nasib SR, anak yang dianiaya pamannya di Bulukumba Sulsel, luka lebam di sekujur tubuh 

TRIBUNBENGKULU.COM - Nasib SR (10), anak yang dianiaya pamannya berinisial FR (43) di Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Kasus penganiayaan yang dialami oleh SR hingga kini masih terus menyita perhatian jutaan pasang mata. 

Meski SR disebutkan pelaku telah berulang kali mencuri uang neneknya, namun tak sepantasnya sang paman melakukan tindak penganiayaan. 

Alih-alih memberikan nasihat kepada keponakannya untuk tak mengulangi kesalahan yang sama, FR tega membanting, menginjak, memukul hingga menyeret SR. 

Padahal SR saat ini masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Rilau Ale.

Diketahui peristiwa penganiayaan ini terjadi dirumah korban sendiri di Kecamatan Rilau Ale pada Minggu (08/09/2024) sekitar pukul 17.00 WITA.

Sontak kejadian penganiayaan tersebut lantas terlihat oleh warga sekitar yang kemudian merekam kejadian tersebut.

Tidak lama setelah itu, pihak kepolisian menerima laporan penganiayaan anak.

Kemudian pelaku diamankan oleh pihak kepolisian dari Polsek Rilau Ale Polres Bulukumba, pada Senin (9/9) dinihari sekitar pukul 00.30 WITA. 

Pelaku diserahkan ke unit PPA Polres Bulukumba guna proses penanganan selanjutnya.

Sementara korban saat ini dibawa ke rumah aman Tim Reaksi Cepat (TRC) UPTD Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Bulukumba untuk mendapatkan pendampingan dan rehabilitasi lebih lanjut.

Menurut data yang dihimpun akibat tindak penganiayaan tersebut, korban mengalami luka memar dan lebam di sekujur tubuhnya. 

“Korban sudah di visum, terdapat luka memar dan lebam di lengan tangan, bagian dada dan belakang si anak,” beber Agustin, Selasa (10/9/2024) dikutip dari Berita News. 

Mirisnya lagi, tindak penganiayaan yang dialami oleh SR disinyalir disaksikan oleh ibu kandung korban. 

“Pengakuan si anak ini, ibunya ada di tempat kejadian namun tak ada niat untuk melerai, ini yang kami sangat sayangkan,” kata Agustin.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved