Aksi Bullying di SMA Binus

Binus School Simprug Buka Suara Soal Dugaan Bullying, Tegas Bantah Bullying dan Pelecehan 

Binus School Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan buka suara soal dugaan bullying. 

Editor: Rita Lismini
Akun X @kegblgnunfaedh
Tangkapan Layar Foto Korban Bullying di Binus School Simprug. 

Salah satu akun X (Twitter) @kegblgnunfaedh turut mengunggah ulang kasus bullying di SMA Binus tersebut. 

"SMA Binus kembali jadi tempat perundungan siswa. Kali ini terjadi di SMA Binus Simprug. Di lingkungan sekolah dan jam belajar, siswa berinisial RE dibully dan dilecehkan secara seksual oleh para pelaku yg berjumlah 30an orang," 

"Bahkan korban dikeroyok hingga harus dilarikan ke RS. Miris! Guru dan petugas keamanan sekolahnya kemana?," tulis akun tersebut, Jumat (13/9/24). 

Menurut kesaksian korban berinisial RE (16), sejak hari pertama sekolah dirinya dibully dan disiksa. 

Mirisnya alat kelamin korban sampai dipegang. 

Para pelaku aksi bullying itu berani melakukan aksi bullying lantaran mengaku sebagai anak pejabat, ketum partai dan anggota DPR.

Tak tinggal diam dengan aksi bullying tersebut, keluarga RE langsung melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. 

Namun sayngnya meski dilaporkan sejak 8 bulan yang lalu, belum ada titik terang dari kasus tersebut. 

Barulah baru-baru ini usai beredar luas di media sosial, aksi bullying di SMA Binus tersebut ditindaklanjuti. 

Kasie Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengungkapkan, kasus ini juga telah naik ke tahap penyidikan. 

Ada empat siswa yang menjadi terlapor yakni berinisial KU, RA, KY dan CA

"Iya sudah naik penyidikan sejak Senin kemarin dengan terlapor empat orang setelah dilakukan gelar perkara," kata Nurma, Sabtu (14/9/2024) dikutip dari Kompas.com. 

Polisi juga telah memeriksa lebih dari 18 orang saksi terkait kasus ini.

Sementara itu, kuasa hukum RE, Sunan Kalijaga menerangkan, peristiwa bullying itu terjadi dalam berbagai bentuk, seperti pelecehan, penghinaan hingga penganiayaan pada akhir Januari 2024 lalu.

Geng pembully juga mengancam akan menghabisi korban.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved